Apotekers.com Kanker payudara merupakan kanker paling umum yang terjadi pada perempuan. Bahwa 1,67 juta kasus baru didiagnosa di seluruh dunia, dan lebih dari 500.000 perempuan meninggal akibat penyakit ini setiap setiap tahunya. Ini berarti bahwa seorang wanita didiagnosis dengan kanker payudara di dunia setiap 20 detik dan lebih dari tiga perempuan meninggal akibat kanker payudara setiap lima menit.
Featured
Home
Posts filed under Penyakit
Showing posts with label Penyakit. Show all posts
Showing posts with label Penyakit. Show all posts
Friday, December 9, 2016
Kanker Payudara
Apotekers.com Kanker payudara merupakan kanker paling umum yang terjadi pada perempuan. Bahwa 1,67 juta kasus baru didiagnosa di seluruh dunia, dan lebih dari 500.000 perempuan meninggal akibat penyakit ini setiap setiap tahunya. Ini berarti bahwa seorang wanita didiagnosis dengan kanker payudara di dunia setiap 20 detik dan lebih dari tiga perempuan meninggal akibat kanker payudara setiap lima menit.
Friday, December 2, 2016
Diare Patofisiolgi Klasifikasi Dan Manifestasi Klinis
Apotekers.com Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Wednesday, November 30, 2016
Usus Buntu Defenisi Klasifikasi Patofisiologi Manifestasi Klinis
Apotekers.com Apendisitis adalah peradangan dari apendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penyakit ini dapat mengenai semua umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki berusia antara 10-30 tahun. Apendisitis adalah penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran bawah kanan dari rongga abdomen dan merupakan penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat (Mansjoer, 2000).
Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).
Klasifikasi apendisitis
Klasifikasi Apendisitis terbagi menjadi dua yaitu, apendisitis akut dan apendisitis kronik1. Apendisitis akut (mendadak)
Sering tampil dengan gejala khas yang didasari oleh radang mendadak, diserta maupun tidak disertai rangsang peritonieum lokal. Gajala apendisitis akut talah nyeri samar-samar dan tumpul yang merupakan nyeri viseral didaerah epigastrium disekitar Umbilikus .
Keluhan ini sering disertai mual dan kadang muntah. Umumnya nafsu makan menurun. Dalam beberapa jam nyeri akan berpindah Ketitik mcBurney. Disini nyeri dirasakan lebih tajam dan lebih jelas letaknya sehingga merupakan nyeri somatik setempat.
2. Apendisitis kronik
Diagnosis apendisitis kronis baru dapat ditegakkan jika ditemukan adanya : riwayat nyeri perut kanan bawah lebih dari 2 minggu, radang kronik apendiks secara makroskopik dan mikroskopik . Kriteria mikroskopik apendisitis kronik adalah fibrosis menyeluruh dinding apendiks, sumbatan parsial atau total lumen apendiks , adanya jaringan parut dan ulkus lama dimukosa , dan adanya Sel inflamasi kronik.
Insiden apendisitis kronik antara 1-5%. Gejala apendisitis kronis sedikit mirip dengan sakit asam lambung dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut.
Penyebaran rasa nyeri akan bergantung pada arah posisi/letak apendiks itu sendiri terhadap usus besar, Apabila ujung apendiks menyentuh saluran kemih, nyerinya akan sama dengan sensasi nyeri kolik saluran kemih, dan mungkin ada gangguan berkemih. Bila posisi apendiks ke belakang, rasa nyeri muncul pada pemeriksaan tusuk dubur atau tusuk vagina. Pada posisi usus buntu yang lain, rasa nyeri mungkin tidak spesifik.
Etiologi Apendisitis
Apendisitis umumnya terjadi karena infeksi bakteri. Penyumbatan lumen apendiks disebabkan oleh hyperplasia folikel limfoid, fekalit, striktur karena fibrosis akibat peradangan sebelumnya,cacing usus atau neoplasma. penyebab lain yang diduga dapat menimbulkan apendisitis ialah erosi mukosa apendiks karena parasit seperti E. Histolityca.Penyebab sumbatan 60% adalah hyperplasia kelenjar getah bening,35% disebabkan karena fekalith, 4% oleh benda asing (termasuk cacing), dan 1% oleh striktur lumen yang bisa disebabkan karsinoma.
Patofisiologi apendisitis
Pada dasarnya appendicitis akut adalah suatu proses penyumbatan yang mengakibatkan mukus yang diproduksi mukosa mengalami bendungan. Makin lama mucus tersebut makin banyak, namun elastisitas dinding apendiks mempunyai keterbatasan sehingga menyebabkan peningkatan tekanan intralumen.
Tekanan yang meningkat tersebut akan menghambat aliran limfe yang mengakibatkan edema, diapedesis bakteri, dan ulserasi mukosa. Pada saat inilah terjadi apendisitis akut fokal yang ditandai oleh nyeri epigastrium.
Bila sekresi mukus terus berlanjut, tekanan akan terus meningkat. Hal tersebut akan menyebabkan obstruksi vena, edema bertambah, dan bakteri akan menembus dinding. Peradangan yang timbul meluas dan mengenai peritoneum setempat sehingga menimbulkan nyeri di daerah kanan bawah. Keadaan ini disebut dengan apendisitis supuratif akut.
Setelah mukosa terkena, kemudian serosa juga terinvasi sehingga akan merangsang peritoneum parietale, maka timbul nyeri somatic yang khas yaitu di sisi kanan bawah. Titik Mc Burney terletak pada 1/3 lateral garis yang menghubungkan SIAS dan umbilicus.
Bila kemudian aliran arteri terganggu akan terjadi infark dinding apendiks yang diikuti dengan gangren. Stadium ini disebut dengan apendisitis gangrenosa. Bila dinding yang telah rapuh itu pecah, akan terjadi apendisitis perforasi.
Bila semua proses di atas berjalan lambat, omentum dan usus yang berdekatan akan bergerak ke arah apendiks sehingga melokalisasi daerah infalmasi, yaitu dengan mengelompok dan memebentuk suatu infiltrate apendiks dan disebut proses walling off. Peradangan apendiks tersebut dapat menjadi abses atau menghilang.
Pada orang tua kemungkinan terjadi perforasi lebih besar karena daya tahan tubuh sudah lemah dan telah ada gangguan pembuluh darah. Pada anak-anak, karena omentum lebih pendek dan apendiks lebih panjang, dinding apendiks lebih tipis. Keadaan tersebut ditambah dengan daya tahan tubuh yang masih kurang memudahkan terjadinya perforasi.
Manifestasi Klinik
Gambaran klinis appendicitis akut :
1. Tanda awal
Nyeri mulai di epigastrium atau region umbilicus disertai mual dan anorexia. Demam biasanya ringan, dengan suhu sekitar 37,5 - 38,5o C. Bila suhu lebih tinggi, mungkin sudah terjadi perforasi.
2. Nyeri berpindah ke kanan bawah dan menunjukkan tanda rangsangan peritoneum lokal di titik Mc Burney
- nyeri tekan
- nyeri lepas
- defans muskuler
3. Nyeri rangsangan peritoneum tak langsung
- nyeri kanan bawah pada tekanan kiri (Rovsing’s Sign)
- nyeri kanan bawah bila tekanan di sebelah kiri dilepaskan (Blumberg’s Sign)
- nyeri kanan bawah bila peritoneum bergerak , seperti nafas dalam, berjalan, batauk atau mengedan.
Gejala apendisitis akut pada anak tidak spesifik. Gejala awalnya sering hanya rewel dan tidak mau makan. Anak biasanya tidak bisa melukiskan rasa nyerinya. Dalam beberapa jam kemudian akan timbul muntah-muntah dan anak menjadi lemah dan letargi. Karena gejala yang tidak khas tadi, sering apendisitis diketahui setelah perforasi. Pada bayi, 80-90% apendisitis baru diketahui setelah terjadi perforasi.
Pada beberapa keadaan, apendisitis agak sulit didiagnosis sehingga tidak ditangani pada waktunya dan terjadi komplikasi. Misalnya, pada orang berusia lanjut yang gejalanya sering samar-samar saja sehingga lebih dari separuh penderita baru dapat didiagnosis setelah perforasi.
Pada kehamilan, keluhan utama apendisitis adalah nyeri perut, mual dan muntah. Yang perlu diperhatikan adalah, pada kehamilan trimester pertama sering juga terjadi mual dan muntah. Pada kehamilan lanjut, sekum dan apendiks terdorong ke kraniolateral sehingga keluhan tidak dirasakan diperut kanan bawah tetapi lebih ke regio lumbal kanan.
Monday, November 28, 2016
Sunday, November 27, 2016
Monday, November 21, 2016
Kanker Paru Menjadi Kanker Paling Mematikan Dari Semua Jenis Kanker
Apotekers.com Kanker paru-paru menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi semua orang, dan menjadi kanker yang paling mematikan dari semua jenis kanker pada umumnya. Data menunjukan 1,8 juta orang terkena kanker paru-paru setiap tahunya dan berdasarkan data 3 orang meninggal karena kanker paru-paru di setiap menintnya.
Fakta lainnya didapatkan hanya 1 dari 10 orang yang terkena kanker paru-paru bertahan hidup selama 5 tahun. Fakta ini menjadikan kanker dengan jumlah kematian terbesar dibandingkan kanker prostat, kanker payudara dan kanker kolorektal.
Sehingga fokus yang lebih besar terhadap pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit yang sangat mematikan ini diperlukan untuk membantu mengurangi permasalah-permasalah yang ditimbulkan oleh kanker ini.
Dilain hal deteksi dini dari penyakit ini jarang diketahui sebelum penyakit ini berada pada stadium lanjut. Terkadang penderita kanker ini baru menyadari ketika tumor yang bermutasi kemudian menyebar menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Pengembangan ilmu pengetahuan semakin membantu, sehingga saat sekarang ini kemajuan-kemajuan teknologi dibidang kesehatan cukup menjanjikan dalam diagnosa dan pengobatan. Tidak hanya mengetahui adanya kanker tapi juga dapat diketahui jenis kanker atau penyakit apa yang diderita.
Hal ini sangat membantu sekali bagi para ahli dalam mengetahui dan menemukan jenis kanker yang diderita oleh seseorang, sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini. Yang pertama dilakukan untuk mendeteksi suatu kanker setelah didiagnosis adalah x-ray menjadi alat penyelidik pertama yang diperlukan kemudian dapat dilanjutkan dengan biopsi jaringan dan CT scan untuk melihat seberapa jauh kanker telah menyebar.
Yayasan kanker paru di Eropa menyampaikan penemuan alat diagnostik yang inovatif diperlukan untuk memfasilitasi terapi pengobatan yang baik dan tertarget. Kemajuan dalam menyesuaikan kemoterapi hendaklah diimbangi dengan ketersedian layanan diagnostik fenotype dan genotype kanker paru-paru.
Dengan mengambil pendekatan-pendekatan terapi yang tepat, dokter dapat memilih tindakan operesi, radioterapi maupun terapi obat berdasarkan jenis kankernya. Tantangan kedepannya tentu bagaimana mendeteksi dan mendiagnosis mutasi dari awal sehingga pengobatan yang maksimal dapat dilakukan.
Standar utama saat ini untuk diagnosis adalah biopsi jaringan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan paru-paru untuk analisis laboratorium. Tetapi banyak pasien yang mengalami ini merasa tidak nyaman dan begitu menyakitkan. Dan dalam beberapa kasus ada pasien yang tidak tahan dengan biopsi bedah ini. Segala keterbatasan biopsi membuat para ilmuan selalu mengembangkan alternatif-alternatif pengobatan kanker ini.
roche.com
Sunday, November 13, 2016
Fakta Gejala Penyakit Jantung Mendadak Yang Harus Diketahui
Apotekers.com Terkadang penyakit jantung mendadak atau diam-diam tidak diawali dengan gejala-gejala yang khas dari penyakit jantung pada umumnya, dan sering datang tiba-tiba dan lansung mematikan. Sebuah studi menunjukan bahwa kematian akibat serangan jantung diam ini semakin hari semakin meningkat.
Orang yang terkena seranngan jantung mendadak terkadang tidak mengetahui telah menderita penyakit jantung, bahkan terkadang sangat sulit untuk mendeteksinya tanpa melakukan kajian yang dalam melalui EKG dan tes darah guna mendapatkan diagnosa yang tepat tentang penyakit tersebut. Sebenarnya ada beberapa orang atau individual yang rentan terkena serangan jantung mendadak ini, tentunya orang yang pernah mengalami serangan jantung sesekali, kemudian orang diabetes melitus, perempuan atau laki-laki diatas 65 tahun, termasuk orang-orang yang terkena stroke. Pengobatan yang paling penting ketika seseorang mendapat serangan jantung secara mendadak ini adalah membangun kembali sirkulasi darah ke jantung.
Karena terkadang orang yang menderita serangan jantung mendadak ini tidak mengetahui tanda-tanda serangan jantung secara spesifik, akan lebih baik untuk kedepannya kita mengetahui tanda-tanda yang mungkin dapat mendeteksi bahwa seseorang tersebut menderita penyakit jantung. Agar bisa mendapat penanganan yang tepat baik itu pengobatan maupun proses penyembuhannya. Perasaan tidak nyaman didada, lengan dan rahang, kelelahan yang sangat berat, sakit didada, sering berkeringat, sesak nafas dan vertigo menjadi hal suatu pertanda bahwa seseorang mengalami masalah dengan jantungnya.
Perempuan sedikit lebih sering terkena serangan jantung mendadak dibandingkan lelaki. Dalam sejumlah besar wanita yang terkena diabetes melitus pada usia lebih dari 65 tahun, serangan datang tanpa gejala sedikit pun. Wanita memiliki kecendrungan dalam menderita serangan jantung mendadak setelah monopose.
Dalam sebuah studi menunjukan bahwa wanita masih memiliki potensi masalah serangan jantung karena penumpukan kalsium di arteri mereka. Dalam sebuah studi juga menemukan bahwa wanita mudapun memiliki resiko untuk terkena serangan jantung mendadak ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)