Friday, May 26, 2023

Farmakokinetik Absorbsi Distribusi Metabolisme Dan Ekresi Obat

 

Farmakokinetik Obat Perjalanan Obat Di Dalam Tubuh Farmakokinetik adalah apa itu farmakokinetik Proses Absorsi distribusi metabolisme dan eksresi


Apotekers.com Farmakokinetik merupakan Suatu proses perjalanan obat di dalam tubuh yang meliputi proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi. 




Sedangkan Farmakokinetik klinis adalah disiplin ilmu yang menerapkan konsep farmakokinetik untuk membantu keberhasilan pengobatan. Studi ini membicarakan tentang proses ADME sebagai penentu hubungan antara dosis dan respon pasien. Dengan demikian bisa diperkirakan profil kadar obat di dalam darah sehingga respon obat pada pasien dapat diperkirakan (Lukman, 2015).


Absorpsi


Absorpsi merupakan perpindahan obat dari tempat pemberian menuju ke sirkulasi darah dan target aksinya

Kecepatan absorpsi obat tergantung dari kecepatan obat melarut pada tempat absorpsi, derajat ionisasi, pH, tempat absorpsi, dan sirkulasi darah di tempat obat melarut (Lukman,2015).


Mekanisme Absorpsi Obat


Difusi pasif:

Perpindahan obat/senyawa dari kompartemen yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang merupakan mekanisme transport sebagian besar obat

Difusi pasif tergantung pada:

   ukuran dan bentuk molekul obat

   kelarutan obat dalam lemak

   derajat ionisasi obat


Transport aktif

Perpindahan obat/senyawa dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi, proses ini membutuhkan energi dan protein pembawa/carrier pada mekanisme transport obat-obat tertentu.


Transport dipermudah

Perpindahan obat/senyawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, proses ini  juga membutuhkan energi dan protein pembawa/carrier pada mekanisme transport obat-obat tertentu.


Transport intertisial

Berbagai sistem yang diperantarai oleh pembawa ada pada brush border dan membran basolateral. Biasanya ini terjadi pada ion-ion spesifik dan nutrisi esensial di dalam tubuh.


Transport Vesikuler

Pinositosis  > Pencaplokan pada salut kecil/cair.

Pagositosis > Pencaplokan pada partikel besar/ makromolekul.


Pembentukan Pasangan Ion

Cara perlintasan membran dari suatu pembawa yang mudah terionisasi (Lukman,2015)



Distribusi


Pada proses ini begitu obat berada di dalam sistem sirkulasi, sebagian akan terikat protein darah dan sebagian lainya tidak terikat (obat bebas). Kemudian akan diteruskan ke hati untuk di metabolisme.

Obat- obat yang bersifat asam lemah terikat oleh albumin, sedangkan obat-obat basa lemah terikat oleh α1 -  acid glikoprotein, dan untuk obat-obat netral terikat oleh lipoprotein (Lukman, 2015).


 

Metabolisme

Metabolisme (biotransformasi) yaitu perubahan kimiawi obat dalam tubuh, untuk membedakan dengan metabolisme senyawa endogen atau nutrisi (Lukman,2015).

 Ini  merupakan suatu proses kimia di mana suatu obat diubah di dalam tubuh dan menjadi suatu metabolitnya.


Organ metabolisme utama :

   liver/hepar

   Faktor yang mempengaruhi metabolisme obat 

  1.         Inhibisi enzim
  2.         Induksi enzim
  3.         Kompetisi (interaksi obat)
  4.         Perbedaan individu

 

Eksresi


Eksresi obat utuh terjadi di banyak organ, melalui empudu, fases, keringat, air mata, saliva, asi dan ekspirasi dalam bentuk gas. Namun dari semua jalur eksresi tersebut, yang dominan adalah eskresi obat melalui ginjal.


Ekskresi melalui ginjal melibatkan tiga proses, yaitu filtrasi glomerulus, sekresi aktif di tubulus proksimal, dan reabsorpsi pasif di sepanjang tubulus (Lukman,2015).

Wednesday, May 24, 2023

Daftar Sirup Obat, Obat Tradisional Dan Suplemen Kesehatan Yang Aman Digunakan Selama Seuai Aturan Pakai




Apotekers.com Penggunaan obat yang aman guna mencapai keselamatan kepada pasien adalah suatu hal yang sangat penting dalam proses pengobatan. Untuk itu Badan Pengawasan Obat dan Makanan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Indonesia dengan terus melakukan pengawasan dibidang obat dan makanan.


Ketakutan masyarakat dalam penggunaan obat sirup, obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak aman untuk digunakan tentu dapat terkurangi dengan hadirnya informasi - informasi yang terus di update oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 


Berikut merupakan link Daftar Sirup Obat, Obat Tradisional Dan Suplemen Kesehatan Yang Aman Digunakan Selama Seuai Aturan Pakai. Informasi ini tentu dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia sebelum membeli atau menggunakan sirup obat, obat tradisional dan suplemen kesehatan.



Tuesday, May 23, 2023

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/1333/2023



Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/1333/2023, Apoteker, Ikatan Apoteker, Farmasi Indonesian Dinas Kesehatan, Permenkes

   

Apotekers.com  Bahan baku sedian farmasi menjadi suatu hal yang mendasar dalam proses pembuat sedian farmasi seperti obat, obat tradisional ataupun itu suplemen makanan. Selama ini produksi sedian farmasi di Indonesia masih banyak menggunakan bahan baku yang berasal dari negara lain seperti Cina dan India. Bahwa dalam rangka mewujudkan kemandirian dan peningkatan daya saing industri sediaan farmasi, perlu peningkatan penggunaan sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri melalui kebijakan yang mendukung pengembangan industri sediaan farmasi dalam negeri.


Indonesia sudah terdapat sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri yang memiliki tingkat komponen dalam negeri paling sedikit 52% (lima puluh dua persen) untuk obat dan obat tradisional, dan paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) untuk vaksin dan serum;


Berdasarkan pada landasan tersebut Kementrian Kesehatan mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/1333/2023 tentang Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi yang Menggunakan Bahan Baku Produksi Dalam Negeri.


Hal ini ditujukan untuk mendukung pengembangan industri sediaan farmasi dalam negeri dan sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perlu menetapkan peningkatan penggunaan sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri.


Berikut merupakan daftar bahan baku produksi dalam negeri yang digunakan dalam sedian farmasi :

No

Bahan Baku

1

Klopidogrel

2

Simvastatin

3

Atorvastatin

4

Rosuvastatin

5

Entecavir

6

Lamivudin

7

Zidovudin

8

Efavirenz

9

Tenofovir

10

Omeprazol

11

Remdesivir

12

Esomeprazol

13

Parasetamol

14

Eritropoetin Alfa

15

Efepoetin Alfa

16

Mesenchymal Stem Cell

17

Candesartan Cilexetil

18

Valsartan

19

Amlodipin

20

Sacubitril

21

Glimepirid

22

Bisoprolol

23

Povidone Iodine

24

Rifampisin

25

Pantoprazol

26

Risperidone

27

Meloxicam

28

Telmisartan

29

NaCl (Garam Farmasi)

30

Imatinib

31

Sitagliptin

32

Gefitinib

33

Sugammadex

34

Rocuronium

35

Ticagrelor

36

Nilotinib

37

Tamsulosin

38

Etoricoxib

39

Atapulgit

40

Azitromisin

41

Dapagliflozin

42

Apixaban

43

Rivaroxaban

44

Fondaparinux

45

Moxifloxacin

46

Molnupiravir

47

Aripiprazol

48

Eperisone

49

Astaxanthin dari Haemotococcus pluvialis

50

Ekstrak Echinacea purpurea

51

Zat Aktif Vaksin COVID-19

52

Zat Aktif Vaksin DTP-HB-Hib yang terdiri dari:

 

Difteri

 

Tetanus

 

Pertusis

 

Hepatitis B

 

Haemophillus Influenza Type B (Hib)

53

Zat Aktif Vaksin Tetanus difteri (Td) yang terdiri dari:

 

Tetanus

 

Difteri

54

Zat Aktif Vaksin Tetanus Toksoid (TT)

55

Zat Aktif Vaksin Measles (Campak)

56

Zat Aktif Vaksin Bivalent Oral Poliomyelitis Tipe 1 dan Tipe 3

57

Zat Aktif Vaksin Difteri Tetanus (DT) yang terdiri dari:

 

Difteri

 

Tetanus

58

Zat Aktif Vaksin Typhoid

59

Zat Aktif Vaksin BCG

60

Zat Aktif Vaksin Novel Oral Polio Vaksin Tipe 2 (nOPV 2)

61

Zat Aktif Serum Anti Tetanus

62

Zat Aktif Serum Anti Bisa Ular



 Download  : KMK No. HK.01.07/MENKES/1333/2023

Monday, June 28, 2021

Sejarah Ikatan Apoteker Indonesia


Apoteker, Ikatan Apoteker, Farmasi, Pharmacy, Indonesian, Indonesian, Dinas Kesehatan, Dinkes, Dinkes Provinsi, Apoteker, Indonesian Young Pharmacys


Apotekers.com
 Ikatan Apoteker Indonesia merupakan satu-satunya organisasi Profesi Apoteker di Indonesia. Banyak sejarah dalam proses pembentukan organisasi Profesi Apoteker ini, beberapa kali nama organisasi ini juga mengalami perubahan, Bagaimana sih sejarah Ikatan Apoteker Indonesia atau yang sering disingkat IAI ?


Berawal dari beberapa Apoteker di Jakarta mulai merasa perlunya suatu organisasi Apoteker yang dapat memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan - kepentingan farmasi pada umumnya dan kepentingan- kepentingan Apoteker pada khususnya. Kemudian pada tanggal 20 April 1955 dibentuklah suatu panitia persiapan untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembentukan perhimpunan Apoteker nasional. Adapun panitia persiapan tersebut adalah, Drs. E. Looho, Drs, Liem TjaHo, Drs. Kwee Hwat Djien dan Drs. Ie Keng Heng. 


Para Apoteker Indonesia akhirnya berhasil melaksanakan Muktamar I di gedung Metropole ( Gedung Megaria, red ) pada tanggal 17 sd 18 Juni 1955. Pada saat itulah pengesahaan Ikatan Apoteker Indonesia yang disingkat IKA.


Selain itu hasil dari kongres I itu ialah :

  • Pengesahan lambang IKA .
  • Pengesahan Anggaran Dasar IKA .
  • Menetapkan urgensi program : Penyusunan daftar kebutuhan obat, mengatur distribusi obat dan mempersiapkan industri farmasi.
  • Pemilihan anggota.

Pada tanggal 9 September 1965 Ikatan Apoteker Indonesia ( IKA ) berubah nama menjadi Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia ( ISFI ). Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia merupakan satu - satunya organisai Profesi Kefarmasian di Indonesia yang ditetapkan dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 41846/KMB/121 dan merupakan kelanjutan dari Ikatan Apoteker Indonesia yang didirikan pada tanggal 18 Juni 1955. 

Keanggotaan ISFI tidak hanya terdiri atas Sarjana Farmasi - Apoteker, namun juga Sarjana Farmasi non Apoteker. Pada saat itu juga dibentuk Korp Sarjana Farmasi menurut bidangnya masing-masing ; Korp sarjana Farmasi Distribusi, Korp Sarjana Farmasi Rumah Sakit, Korp Sarjana Farmasi, ABRI (TNI, red ) dan lain- lainya.

Organisasi Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia berubah nama menjadi Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ) pada Kongres XVIII di Jakarta tanggal 7 sd 9 Desember 2009.


Sumber : Ikatan Apoteker Indonesia , @ppiai , @iypgsumbar


Saturday, June 19, 2021

Video Tiktok Apoteker Dalam Rangka HUT IAI ke 66

Hut Ikatan Apoteker Indonesia

Apotekers.com
Dirgahayu Ke 66 Ikatan Apoteker Indonesia. Dalam rangka memeriahkan HUT Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ), Ikatan Apoteker Indonesia mengadakan event Video Tiktok Apoteker yang terbuka untuk semua Apoteker ( Perorangan ) anggota Ikatan Apoteker Indonesia. 


Event ini bertemakan Apoteker Selalu Terpercaya untuk Kesehatan Anda, bagi teman sejawat Apoteker yang mengikuti event ini juga mendapatkan  3 SKP Pengabdian Masyarakat. 


Berikut dibawah ini merupakan ketentuan- ketentuan dalam membuat Video Tiktok Apoteker :

  • Video berisi informasi atau edukasi kebanggaan berprofesi sebagai Apoteker dan / atau melakukan praktik kefarmasian dan kesiapan mengemban kepercayaan masyarakat sebagai tenaga kesehatan yang terpercaya. 
  • Karya merupakan video konten kreatif ( video dan berbentuk monolog, dance, lagu, dan lain-lain sesuai kreativitas peserta) dengan durasi 1 sd 2 menit.
  • Hasil karya harus beretika, tidak mengandung SARA dan Pornografi.
  • Follow akun sosial media IG @ppiai, PD dan PC IAI tempat peserta bernaung.
  • Unggah video di akun Tik-Tok dan IG masing- masing peserta ( mohon akun IG jangan disetting privasi ) dan tag akun IG @ppiai, akun PD dan PC tempat peserta bernaung. Sertakan tanda pagar #hutiai66, #banggajadiapoteker, #apotekerterpercaya.
  • Screen capture video di akun TIktok dan tautan IG di unggah di akun SIAP masing- masing peserta untuk mendapatkan SKP yang diverifikasi oleh admin PC IAI masing - masing.
  • Video yang dikirimkan menjadi milik pengurus IAI dan dapat digunakan untuk branding dengan tetap mencantumkan hak cipta creator.

Event video Tiktok Apoteker ini dimulai per tanggal 18 Juni sd 17 Juli 2021. Tentunya masih banyak waktu bagi teman sejawat Apoteker semua untuk mempersiapkan video Tiktoknya. 



Saturday, April 10, 2021

Indonesian Young Pharmacists Group PD Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Barat di Lantik


Apoteker, Ikatan Apoteker, Farmasi, Pharmacy, Indonesian, Indonesian, Dinas Kesehatan, Dinkes, Dinkes Provinsi, Apoteker, Indonesian Young Pharmacys


Apotekers.com 
Kepengurusan Indonesian Young Pharmacists Gorup ( IYPG ) PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Barat resmi di lantik pada hari Sabtu, 10 April 2021 oleh Ketua PD IAI Sumbar Dedy Almasdy. Dalam pemaparannya diharapkan dengan adanya Indonesia Young Pharmacict Group ini dapat mendorong peran penting Apoteker muda ditengah masyarakat, sehingga Apoteker dapat menunjukan exsistensinya bagi masyarakat Indonesia.


Dalam pelantikan ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, bapak Gubernur Sumatera Barat berpesan untuk para Apoteker dan ahli farmasi yang ada di Indonesia, khususnya di Sumbar ikut berperan aktif dalam pengembangan vaksinasi yang telah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari seluruh proses pembuatan vaksin, sampai dengan vaksin didistribusikan ke tingkat pelayanan kesehatan tempat dilakukanya vaksin bagi seluruh rakyat Indonesia.


 Beliau juga menyampaikan para Apoteker dapat menciptakan sendiri vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia kedepanya, dengan demikian diharapkan seluruh obat maupun vaksin yang ada di Indonesia berasal dari para Apoteker Indonesia.


Selain pelantikan, rangkaian acara lainya adalah Webinar dan Mukerda IYPG PD IAI Sumatera Barat. Webinar ini di isi oleh pemateri ibu apt. Dra. Linarni Jamil, M.Kes selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Prov. Sumatera Barat mengenai Teknik Penanganan Kasus dan Peran Apoteker terhadap Vaksinasi Covid 19, serta  oleh bapak apt. Firdaus Umar, S.Si yang merupakan Kepala Balai Besar POM Padang yang menyampaikan materi mengenai Peran Apoteker dalam Pengeluaran Izin dan Pengawalan Distribusi Vaksin Covid 19.



Sunday, August 19, 2018

Lenvatinib Disetujui FDA Untuk Karsinoma Hepatoseluler


Lenvatinib Disetujui FDA Untuk Karsinoma Hepatoseluler  apa itu karsinoma hepatoseluler ? karsinoma hepatoseluler adalah  Obat karsinoma hepatoseluler levantinib  lini pertama untuk pengobatan karsinoma hepatoseluler farmasi, apoteker, FDA,  Food Drug Administration

Saturday, August 18, 2018

Penatalaksanaan Sinusitis


Penatalaksanaan Sinusitis, apa itu sisnusitis, penyebab dari sinusistis, bakteri sinusitis, obat sinusitis, pharmaceutical sinusitis, antibiotika sinusitis, sinusitis adalah ?  terapi pendukung sinusitis, etiologi dan patogenesis sinusitis farmasi, apoteker, obat, dokter

Apotekers.com Sinusitis merupakan peradangan pada mukosa sinus paranasal. Peradangan ini banyak dijumpai pada anak dan dewasa yang biasanya didahului oleh infeksi saluran napas atas. Sinusitis dibedakan menjadi sinusitis akut yaitu infeksi pada sinus paranasal sampai dengan selama 30 hari baik dengan gejala yang menetap maupun berat. 

Monday, August 13, 2018

Konferda dan Seminar Kefarmasian PD IAI Sumbar


Seminar Sehari dan Pengenalan Organisasi Profesi IAI, Ikatan Apoteker Indonesia, IAI Sumbar, PD IAI Sumbar, Seminar Kefarmasian, Apoteker, Farmasi, tenaga teknis kefarmasian,  Kuliah farmasi, Farmasi Indonesia

Sunday, August 12, 2018

Penatalaksanaan Otitis Media

Otitis media, otitis media eksterna, otitis media akut, otitis media adalah, otitis media disebabkan oleh bakteri infeksi telinga, ispa apa itu ispa ? farmasi, apoteker, indonesia, ikatan dokter indonesia oma ? apa itu oma ? Penatalaksanaan Otitis Media  obat otitis media

Apotekers.com Otitis media merupakan inflamasi pada telinga bagian tengah dan terbagi menjadi Otitis Media Akut, Otitis Media Efusi, dan Otitis Media Kronik. Infeksi ini banyak menjadi problem pada bayi dan anak-anak. Otitis media mempunyai puncak insiden pada anak usia 6 bulan-3 tahun dan diduga penyebabnya adalah obstruksi tuba Eustachius dan sebab sekunder yaitu menurunnya imunokompetensi pada anak.