Monday, November 21, 2016

Kanker Paru Menjadi Kanker Paling Mematikan Dari Semua Jenis Kanker

Kanker Paru Menjadi Kanker Paling Mematikan Dari Semua Jenis Kanker

Apotekers.com Kanker paru-paru menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi semua orang, dan menjadi kanker yang paling mematikan dari semua jenis kanker pada umumnya. Data menunjukan 1,8 juta orang terkena kanker paru-paru setiap tahunya dan berdasarkan data 3 orang meninggal karena kanker paru-paru di setiap menintnya.

Fakta lainnya didapatkan hanya 1 dari 10 orang yang terkena kanker paru-paru bertahan hidup selama 5 tahun. Fakta ini menjadikan kanker dengan jumlah kematian terbesar dibandingkan kanker prostat, kanker payudara dan kanker kolorektal.

Sehingga fokus yang lebih besar terhadap pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit yang sangat mematikan ini diperlukan untuk membantu mengurangi permasalah-permasalah yang ditimbulkan oleh kanker ini.

Dilain hal deteksi dini dari penyakit ini jarang diketahui sebelum penyakit ini berada pada stadium lanjut. Terkadang penderita kanker ini baru menyadari ketika tumor yang bermutasi kemudian menyebar menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Pengembangan ilmu pengetahuan semakin membantu, sehingga saat sekarang ini kemajuan-kemajuan teknologi dibidang kesehatan cukup menjanjikan dalam diagnosa dan pengobatan. Tidak hanya mengetahui adanya kanker tapi juga dapat diketahui jenis kanker atau penyakit apa yang diderita.

Hal ini sangat membantu sekali bagi para ahli dalam mengetahui dan menemukan jenis kanker yang diderita oleh seseorang, sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini. Yang pertama dilakukan untuk mendeteksi suatu kanker setelah didiagnosis adalah x-ray  menjadi alat penyelidik pertama yang diperlukan kemudian dapat dilanjutkan dengan biopsi  jaringan dan CT scan untuk melihat seberapa jauh kanker telah menyebar.

Yayasan kanker paru di Eropa menyampaikan penemuan alat diagnostik yang inovatif  diperlukan untuk memfasilitasi terapi pengobatan yang baik dan tertarget. Kemajuan dalam menyesuaikan kemoterapi hendaklah diimbangi dengan ketersedian layanan diagnostik fenotype dan genotype kanker paru-paru.

Dengan mengambil pendekatan-pendekatan terapi yang tepat, dokter dapat memilih tindakan operesi, radioterapi maupun terapi obat berdasarkan jenis kankernya. Tantangan kedepannya tentu bagaimana mendeteksi dan mendiagnosis mutasi dari awal sehingga pengobatan yang maksimal dapat dilakukan.

Standar utama saat ini untuk diagnosis adalah biopsi jaringan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan paru-paru untuk analisis laboratorium. Tetapi banyak pasien yang mengalami ini merasa tidak nyaman dan begitu menyakitkan. Dan dalam beberapa kasus ada pasien yang tidak tahan dengan biopsi bedah ini. Segala keterbatasan biopsi membuat para ilmuan selalu mengembangkan alternatif-alternatif pengobatan kanker ini.

roche.com


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon