Showing posts with label Info Obat. Show all posts
Showing posts with label Info Obat. Show all posts

Wednesday, May 24, 2023

Daftar Sirup Obat, Obat Tradisional Dan Suplemen Kesehatan Yang Aman Digunakan Selama Seuai Aturan Pakai




Apotekers.com Penggunaan obat yang aman guna mencapai keselamatan kepada pasien adalah suatu hal yang sangat penting dalam proses pengobatan. Untuk itu Badan Pengawasan Obat dan Makanan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Indonesia dengan terus melakukan pengawasan dibidang obat dan makanan.


Ketakutan masyarakat dalam penggunaan obat sirup, obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak aman untuk digunakan tentu dapat terkurangi dengan hadirnya informasi - informasi yang terus di update oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 


Berikut merupakan link Daftar Sirup Obat, Obat Tradisional Dan Suplemen Kesehatan Yang Aman Digunakan Selama Seuai Aturan Pakai. Informasi ini tentu dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia sebelum membeli atau menggunakan sirup obat, obat tradisional dan suplemen kesehatan.



Tuesday, May 23, 2023

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/1333/2023



Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/1333/2023, Apoteker, Ikatan Apoteker, Farmasi Indonesian Dinas Kesehatan, Permenkes

   

Apotekers.com  Bahan baku sedian farmasi menjadi suatu hal yang mendasar dalam proses pembuat sedian farmasi seperti obat, obat tradisional ataupun itu suplemen makanan. Selama ini produksi sedian farmasi di Indonesia masih banyak menggunakan bahan baku yang berasal dari negara lain seperti Cina dan India. Bahwa dalam rangka mewujudkan kemandirian dan peningkatan daya saing industri sediaan farmasi, perlu peningkatan penggunaan sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri melalui kebijakan yang mendukung pengembangan industri sediaan farmasi dalam negeri.


Indonesia sudah terdapat sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri yang memiliki tingkat komponen dalam negeri paling sedikit 52% (lima puluh dua persen) untuk obat dan obat tradisional, dan paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) untuk vaksin dan serum;


Berdasarkan pada landasan tersebut Kementrian Kesehatan mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/1333/2023 tentang Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi yang Menggunakan Bahan Baku Produksi Dalam Negeri.


Hal ini ditujukan untuk mendukung pengembangan industri sediaan farmasi dalam negeri dan sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perlu menetapkan peningkatan penggunaan sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri.


Berikut merupakan daftar bahan baku produksi dalam negeri yang digunakan dalam sedian farmasi :

No

Bahan Baku

1

Klopidogrel

2

Simvastatin

3

Atorvastatin

4

Rosuvastatin

5

Entecavir

6

Lamivudin

7

Zidovudin

8

Efavirenz

9

Tenofovir

10

Omeprazol

11

Remdesivir

12

Esomeprazol

13

Parasetamol

14

Eritropoetin Alfa

15

Efepoetin Alfa

16

Mesenchymal Stem Cell

17

Candesartan Cilexetil

18

Valsartan

19

Amlodipin

20

Sacubitril

21

Glimepirid

22

Bisoprolol

23

Povidone Iodine

24

Rifampisin

25

Pantoprazol

26

Risperidone

27

Meloxicam

28

Telmisartan

29

NaCl (Garam Farmasi)

30

Imatinib

31

Sitagliptin

32

Gefitinib

33

Sugammadex

34

Rocuronium

35

Ticagrelor

36

Nilotinib

37

Tamsulosin

38

Etoricoxib

39

Atapulgit

40

Azitromisin

41

Dapagliflozin

42

Apixaban

43

Rivaroxaban

44

Fondaparinux

45

Moxifloxacin

46

Molnupiravir

47

Aripiprazol

48

Eperisone

49

Astaxanthin dari Haemotococcus pluvialis

50

Ekstrak Echinacea purpurea

51

Zat Aktif Vaksin COVID-19

52

Zat Aktif Vaksin DTP-HB-Hib yang terdiri dari:

 

Difteri

 

Tetanus

 

Pertusis

 

Hepatitis B

 

Haemophillus Influenza Type B (Hib)

53

Zat Aktif Vaksin Tetanus difteri (Td) yang terdiri dari:

 

Tetanus

 

Difteri

54

Zat Aktif Vaksin Tetanus Toksoid (TT)

55

Zat Aktif Vaksin Measles (Campak)

56

Zat Aktif Vaksin Bivalent Oral Poliomyelitis Tipe 1 dan Tipe 3

57

Zat Aktif Vaksin Difteri Tetanus (DT) yang terdiri dari:

 

Difteri

 

Tetanus

58

Zat Aktif Vaksin Typhoid

59

Zat Aktif Vaksin BCG

60

Zat Aktif Vaksin Novel Oral Polio Vaksin Tipe 2 (nOPV 2)

61

Zat Aktif Serum Anti Tetanus

62

Zat Aktif Serum Anti Bisa Ular



 Download  : KMK No. HK.01.07/MENKES/1333/2023

Sunday, January 8, 2017

Pembagian Psikotropika Dan Narkotika Berdasarkan Undang-Undang

Pembagian Psikotropika Dan Narkotika Berdasarkan Undang-Undang uu narkotika  undang undang narkotika  uu psikotropika  uu narkotika terbaru  undang undang narkoba terbaru  uud narkoba  amfetamin  uu psikotropika terbaru  obat psikotropika  kokain  zat narkoba  undang narkotika  obat narkotika  cpns bnn 2015  artikel tentang narkoba  artikel narkoba  narkoba  bahaya narkoba  bnn  macam macam narkoba  narkoba adalah  jenis jenis narkoba  jenis narkoba  psikotropika  napza  pengertian narkoba  tentang narkoba  apa itu narkoba  pengertian napza  bnn badan narkotika nasional  narkotika  zat adiktif  transmigrasi  zat psikotropika  obat psikotropika  napza  jenis psikotropika  jenis jenis psikotropika  golongan narkotika  undang undang narkotika  uu psikotropika  obat narkotika  penggolongan narkotika  jenis obat psikotropika  depresan  jenis jenis zat adiktif  obat golongan psikotropika  jenis zat adiktif  uu psikotropika terbaru  daftar obat psikotropika  golongan obat narkotika  zat adiktif psikotropika  obat obat psikotropika  uu narkotika terbaru  zat narkoba  obat narkotik  pengaruh narkoba  obat golongan narkotika  uu narkotika  zat adiktif dan psikotropika

Apotekers.com Maraknya penyalahgunaan obat-obatan terlarang membuat kita semua mesti waspada terhadap hal tersebut. Banyak dampak buruk yang dapat timbul dari penyalahgunaan tersebut. Dan tentunya kita harus mempunyai pengetahuan yang cukup juga tentang obat-obat terlarang tersebut, seperti halnya psikotropika dan narkotika yang memang rentan dalam penyalahgunaan . Pada artikel ini akan dibahas tentang pengelompokan/ pembagian obat-obat psikotropika dan narkotika berdasarkan UU.

Psikotropika

Menurut UU No.5 Tahun 1997 psikotropika digolongkan menjadi:
a. Psikotropika golongan I adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: etisiklidina, tenosiklidina, dan metilendioksi metilamfetamin (MDMA).
b. Psikotropika golongan II adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: amfetamin, deksamfetamin, metamfetamin, dan fensiklidin.
c. Psikotropika golongan III adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: amobarbital, pentabarbital, dan siklobarbital.
d. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: diazepam, estazolam, etilamfetamin, alprazolam.

Obat Narkotika

Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin. Obat narkotika ditandai dengan simbol palang medali atau palang swastika.

Menurut Undang-undang  No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
a. Narkotika Golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: kokain, opium, heroin, dan ganja.
b. Narkotika Golongan II adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: fentanil, metadon, morfin, dan petidin
c. Narkotika Golongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh: etilmorfina kodein, dan norkodeina.

Baca Juga :  Obat Psikotropika, Obat Narkotika, Obat keras, Obat Bebas Terbatas dan Obat bebas

Saturday, January 7, 2017

7 Obat Baru Yang Disetujui Oleh FDA Pada Akhir Tahun

7 Obat Baru Yang Disetujui Oleh FDA Pada Akhir Tahun fda penyakit hiv  penyakit aids  penyakit hiv aids  obat hiv aids  tanda tanda hiv  cara mengobati hiv  tanda hiv  obat herbal hiv  pengobatan hiv aids  virus hiv aids  artikel hiv aids  penyembuhan hiv  cara mencegah hiv  penderita hiv  cara menyembuhkan hiv  tanda2 hiv  obat virus hiv  cara pengobatan hiv  cara penularan hiv aids  obat herbal hiv aids  terapi hiv  herbal hiv  cara mengobati hiv aids  artikel hiv  cara pencegahan hiv  obat hiv herbal  cara penyembuhan hiv  cara pengobatan hiv aids  obat hiv 2016  penderita hiv aids  obat asam urat  asam urat  obat herbal  obat herbal asam urat  obat tradisional  obat herbal kolesterol  obat tradisional asam urat  obat kolesterol  pantangan asam urat  obat asam urat alami  obat diabetes  obat alami asam urat  penyakit asam urat  pengobatan asam urat  obat sakit maag  cara mengobati asam urat  obat asam urat tradisional  obat maag  asam urat tinggi  obat rematik  herbal asam urat  obat herbal diabetes  cara mengatasi asam urat  obat untuk asam urat  mengobati asam urat  obat maag kronis  obat asam urat herbal  penyakit diabetes  obat herbal untuk asam urat  obat maag alami  1. Avastin FDA memperluas indikasi bevacizumab Roche (Avastin),  2. Eucrisa FDA menyetujui Anacor Pharmaceuticals 'crisaborole salep (Eucrisa) pada  14 Desember 2016. 3. Jardiance FDA juga  memperluas indikasi empagliflozin Boehringer Ingelheim (Jardiance) pada 2 Desember 2016. 4. Rubraca Pada tanggal 19 Desember 2016, FDA juga menyetujui rucaparib Clovis Oncology ini (Rubraca) untuk pengobatan kanker ovarium stadium lanjut pada wanita yang tumornya memiliki mutasi gen tertentu ( yang merusak BRCA).

Apotekers.com Dalam setiap perkembangannya FDA dianggap sebagai pedoman bagi seluruh perkembangan dalam industri farmasi di dunia. Tentunya banyak hal yang perlu dan harus dilakukan oleh FDA agar terciptanya keamanan dalam setiap pengobatan. Obat-obatan yang memperoleh persetujuan dari FDA haruslah lulus dalam setiap tahapan uji yang menjadi standar dari FDA.

Berikut 7 obat baru yang disetujui oleh FDA, diantarnya ada obat-obatan yang indikasinya diperluas.

1. Avastin
FDA memperluas indikasi bevacizumab Roche (Avastin), pada tanggal 7 Desember 2016.

Awalnya disetujui untuk pengobatan kanker kolorektal metastatik, Avastin sekarang dapat digunakan dalam kombinasi dengan carboplatin dan paclitaxel atau dalam kombinasi dengan carboplatin dan gemcitabine kemoterapi untuk pengobatan wanita dengan ovarium platinum-sensitif berulang epitel, tuba fallopi, atau kanker peritoneal primer .Tentunya ini melalu uji yang sangat ketat guna untuk melihat kombinasi yang tepat.

Selain itu Obat ini juga dapat digunakan untuk pengobatan beberapa jenis kanker paru-paru, kanker otak, kanker ginjal, dan kanker serviks.

Berikut efek samping yang paling umum dilaporkan oleh peserta uji yang diobati dengan Avastin dan kemoterapi meliputi trombositopenia, mual, dyspnea, epistaksis, hipertensi, kelelahan, neutropenia demam, proteinuria, sakit perut, hiponatremia, sakit kepala, dan nyeri ekstremitas.

2. Eucrisa
FDA menyetujui Anacor Pharmaceuticals 'crisaborole salep (Eucrisa) pada  14 Desember 2016.

Eucrisa, phosphodiesterase 4 (PDE-4) inhibitor, diindikasikan untuk pengobatan dua kali sehari dari dermatitis atopik, jenis umum eksim, pada pasien berusia 2 tahun dan usia lebih dari 2 tahun.

Efek samping yang paling umum yang terjadi terkait dengan penggunaan obat adalah rasa sakit saat penggunaan, termasuk pembakaran atau menyengat. FDA mengakui bahwa beberapa peserta uji juga mengalami reaksi hipersensitivitas, dan memperingatkan bahwa Eucrisa tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat reaksi tersebut untuk bahan aktif obat, crisaborole.

3. Jardiance
FDA juga  memperluas indikasi empagliflozin Boehringer Ingelheim (Jardiance) pada 2 Desember 2016.
 
Awalnya disetujui untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 (T2D), Jardiance sekarang dapat juga digunakan dalam mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung pada pasien dewasa dengan T2D dan komplikasi penyakit kardiovaskular.
 
Efek samping yang paling umum dialami oleh peserta uji yang diobati dengan Jardiance termasuk infeksi saluran kemih dan infeksi alat kelamin perempuan. Penggunaan obat juga telah dikaitkan dengan dehidrasi, hipotensi, ketoasidosis, infeksi saluran kemih yang serius, cedera ginjal akut, gangguan fungsi ginjal, hipoglikemia bila digunakan dengan insulin atau insulin secretagogues, infeksi mikotik genital, dan peningkatan kolesterol.
 
Selain itu, Jardiance tidak dimaksudkan untuk pasien dengan diabetes tipe 1 atau untuk pengobatan ketoasidosis diabetikum. Penggunaan obat kontraindikasi pada pasien dengan riwayat reaksi serius hipersensitivitas terhadap Jardiance, gangguan ginjal berat, penyakit ginjal stadium akhir, atau dialisis.

4. Rubraca
Pada tanggal 19 Desember 2016, FDA juga menyetujui rucaparib Clovis Oncology ini (Rubraca) untuk pengobatan kanker ovarium stadium lanjut pada wanita yang tumornya memiliki mutasi gen tertentu ( yang merusak BRCA).
 
Badan ini juga memberikan menyetujui FoundationFocus CDxBRCA diagnostik untuk digunakan dengan Rubraca. Tes, pertama berbasis generasi-sequencing pendamping diagnostik untuk menerima persetujuan FDA, dirancang untuk mendeteksi keberadaan mutasi gen BRCA merusak pada jaringan tumor.
 
Efek samping yang timbul pada peserta uji yang diobati dengan Rubraca termasuk mual, kelelahan, muntah, kadar sel darah merah rendah, sakit perut, sensasi rasa yang tidak biasa, sembelit, penurunan nafsu makan, diare, kadar trombosit darah rendah, dan kesulitan bernapas. Penggunaan obat ini juga dikaitkan dengan risiko yang lebih serius seperti masalah sumsum tulang, leukemia myeloid akut, dan membahayakan janin.

5. Spinraza
FDA menyetujui nusinersen Biogen ini (Spinraza) pada tanggal 23 Desember 2016.
 
Spinraza, yang diberikan melalui injeksi ke dalam cairan yang mengelilingi sumsum tulang belakang, diindikasikan untuk pengobatan atrofi otot tulang belakang pada anak-anak dan orang dewasa. 
 
Adapun efek samping yang paling umum yang terkait dengan penggunaan obat adalah infeksi saluran pernapasan atas, infeksi pernapasan bawah, dan sembelit. Pasien yang diobati dengan Spinraza mungkin juga mengalami jumlah trombosit darah rendah dan toksisitas untuk ginjal.

6. Synjardy XR
FDA menyetujui Synjardy XR Boehringer Ingelheim dan Lilly tablet extended-release empagliflozin dan metformin hidroklorida (Synjardy XR) pada tanggal 12 Desember 2016.
 
Synjardy XR diindikasikan sebagai tambahan dalam diet dan latihan untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan T2D. Dalam kombinasi dengan diet dan olahraga, bisa meningkatkan gula darah pada pasien.
 
Efek samping yang paling umum yang terkait dengan penggunaan obat ini termasuk diantaranya tersumbat atau hidung meler, sakit tenggorokan, infeksi saluran kemih, infeksi kelamin perempuan, diare, sakit kepala, mual, dan muntah. Pasien yang diobati dengan Synjardy XR juga mungkin menghadapi peningkatan risiko dehidrasi dan ketoasidosis.

7. Tresiba
FDA memperluas indikasi penggunaa Novo Nordisk degludec insulin injeksi (Tresiba) pada tanggal 19 Desember 2016.
 
Dengan hal terbaru ini, Tresiba sekarang diindikasikan untuk pengobatan dengan interfal sekali sehari diabetes tipe 1 dan tipe 2 pada anak usia 1 tahun dan lebih. Sebelumnya, penggunaan obat diizinkan hanya pada orang dewasa.
 
Efek samping yang paling umum dilaporkan oleh peserta uji yang diobati dengan Tresiba termasuk yang infeksi, hipoglikemia, dan hiperglikemia.

Sumber : http://www.pharmacytimes.com/news/7-new-fda-approvals-to-know-from-december-2016
 

Wednesday, January 4, 2017

7 Pengobatan Alami Untuk Infeksi Payudara

7 Pengobatan Alami Untuk Infeksi Payudara kanker payudara kanker  penyakit kanker  gejala kanker  obat kanker  penyakit kangker  obat tumor  gejala penyakit kanker  obat tradisional kanker hati  tanda tanda kanker  pengobatan kanker  kangker payu darah  obat penyakit kanker  tumor mamae  obat kanker alami  kanker mamae  obat kangker  penyakit cancer  tumor mammae  gejala gejala kanker  penyebab kanker payudarah  penyebab tumor jinak  kangker panyudara  cara mengobati penyakit kanker  obat kanker kulit  penyebab terjadinya kanker  gejala kangker  penyebab penyakit kangker  karsinoma mammae  kanker pada wanita  ciri2 kanker  infeksi saluran kemih  obat infeksi saluran kemih  infeksi kandung kemih  infeksi ginjal  kandung kemih  pencegahan infeksi  penyakit infeksi  penyebab infeksi saluran kemih  obat infeksi ginjal  obat tradisional infeksi saluran kemih  obat herbal infeksi saluran kemih  infeksi kulit  tanda tanda infeksi  obat infeksi kandung kemih  obat isk  penyebab infeksi ginjal  infeksi saluran kemih pada wanita  cara mengobati infeksi saluran kemih  obat infeksi saluran kemih pada wanita  saluran kemih  obat infeksi  ispa  obat untuk infeksi saluran kemih  infeksi kandung kemih pada wanita  kandung kemih sakit  penyakit infeksi saluran kemih  penyebab infeksi  penyebab infeksi saluran kemih pada wanita  obat alami infeksi saluran kemih  penyakit kandung kemih  kanker  cantik  cara membesarkan susu  cara memperbesar susu  obat kanker kulit  cara membesarkan  cara membesarkan susu wanita  kangker payu darah  memperbesar susu  membesarkan susu  kanker mamae  cara memperbesar  cara besarkan susu  operasi kanker payudara  pydr  video cara membesarkan susu  cara besarin susu  cara memperbesar susu wanita  kangker panyudara  cara gedein susu  kanker mammae  cara membesarkan susu secara alami  payu darah  perempuan  memperbesar payu dara  panas  susu wanita  cara alami memperbesar payudara  cara alami membesarkan payudara  panyudara

Apotekers.com Infeksi payudara bisa sangat umum di kalangan wanita ketika mereka sedang menyusui, terlebih kondisi ini semakin terlihat di antara wanita yang diabetes, mereka yang memiliki tingkat kekebalan yang rendah dan mereka yang baru saja menjalani operasi payudara juga rentan akan infeksi payudara.

Saat Anda didiagnosis dengan kondisi ini, hal pertama yang datang ke pikiran Anda adalah tentang bagaimana mengobati infeksi payudara dari ini? Untuk memastikan hal ini tentunya Anda mencoba mencari berbagai macam metode pengobatan yang tepat.

Jadi, jika Anda adalah salah satu di antara penderita infeksi payudara maka Anda perlu untuk mengambil solusi rumahan alami ini untuk infeksi payudara. Ini sangatlah membantu dan merupakan bagian terbaik tentang pengobatan rumah tanpa efek samping.

Sedikit mengenai Apa sebenarnya yang menyebabkan infeksi payudara itu? Ketika bakteri masuk melalui celah-celah di kulit atau puting, mengarah kepada pembengkakan, rasa sakit dan peradangan. Gejala utama dari infeksi payudara diantaranya - nyeri payudara, pembengkakan di payudara, sensasi terbakar, kemerahan dan juga payudara akan menjadi lembut dan lunak.

Berikut pengobatan alami yang dapat membantu mengatasi infeksi pada payudara, dan tentunya bahan-bahan ini dapat secara gampang diperoleh :

1. Bawang putih:
Bawang putih dikenal karena sifat antibiotik. Ini membantu dalam memerangi dan membasmi bakteri. Mengkonsumsi dua siung bawang putih mentah di pagi hari pada waktu perut kosong membantu untuk menyingkirkan infeksi payudara.

2. Aloe Vera:
Aloe vera dikenal dalam memberi efek pendinginan. Ambil selembar lidah buaya, ekstrak gelnya dan terapkannya pada daerah yang terkena infeksi. Setelah mengering, cuci dengan air hangat dan keringkan. Lakukan ini 2-3 kali sehari; membantu dalam mengurangi peradangan dan rasa sakit disebabkan karena infeksi.

3. Apple Cider Vinegar:
Cuka apel dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri nya. Ambil segelas air, tambahkan satu sendok makan cuka sari apel mentah dan sedikit madu dan kemudian minum 2-3 kali sehari. Itu sangatlah membantu dalam mengatasi infeksi secara cepat.

4. Kompres Secara Panas Dan Dingin:
Ambilah air panas, kemudian rendamlah handus tipis yang bersih kedalam air panas tersebut setelah itu tempatkannya pada payudara yang terinfeksi; biarkan selama sekitar 10 menit. Keluarkan dan kemudian gantikan dengan kompres dingin dibuat dengan cara merendam handuk dengan menggunakan es. Biarkan selama sekitar 5 menit. Lakukan ini 4-5 kali. Ini membantu mengurangi pembengkakan, peradangan dan rasa sakit.

5. Kubis Daun:
Senyawa sulfur yang terkandung dalam daun kubis sangatlah membantu dalam mengurangi peradangan payudara. Ambil beberapa daun kubis dan simpanlah terlebih dahulu didalam lemari es. Ambillah itu dan kemudian tempatkan pada payudara yang terkena infeksi. Bersihkan kemudian gunakan daun lainnya. Lakukan ini selama beberapa kali setiap hari sampai gejala mereda.

6. Fenugreek:
Fenugreek dikenal untuk mengurangi peradangan yang disebabkan karena infeksi. Ambil sekitar satu sendok teh biji fenugreek, didihkan dan kemudian meminumnya dalam keadaan hangat setidaknya dua kali sehari sampai gejala menghilang.

7. Vitamin C:
Sertakan makanan yang mengandung vitamin C dalam menu makanan harian Anda. Ini membantu dalam meningkatkan tingkat kekebalan dan membantu dalam memerangi infeksi.

Sumber : http://www.boldsky.com/health/disorders-cure/2017/ten-effective-home-remedies-for-breast-infection/8-vitamin-c-pf141796-109614.html

Friday, December 30, 2016

Disflatyl®

Obat obat yang digunakan untuk mengatasinya Gangguan fungsi dari lambung Dismotilitas Dismotilitas Disflatyl Dimetilpolisiloksan sakit maag  obat sakit maag  penyakit maag  maag  penyakit lambung  obat maag  maag kronis  sakit lambung  gejala maag  obat sakit lambung  gejala sakit maag  maag akut  obat lambung  obat maag kronis  obat penyakit maag  lambung luka  gejala penyakit maag  gejala maag kronis  penyebab maag  penyebab sakit maag  penyakit maag kronis  sakit maag kronis  sakit maag akut  gejala maag akut  gejala penyakit lambung  gejala sakit lambung  mengobati sakit maag  lambung sakit  gejala mag  penyakit lambung kronis  sakit lambung obat dismotilitas disflatyl  obat disflatyl  disflatyl obat  fungsi obat disflatyl  kegunaan obat disflatyl  disflatyl tablet  obat ranitidin  manfaat obat disflatyl  obat spasminal  alinamin f untuk ibu hamil  fungsi obat ranitidin  obat maag cair  obat maag yang bagus  obat fucoidan  obat maag generik  ranitidin adalah  harga milmor nf  obat ocuson  fungsi ranitidin  obat alpara  obat antasida  indikasi ranitidin  apa itu gerd  obat diare generik  triocid  obat gastro  vosedon  ranitidine obat apa  infeksi nifas  braxidin tablet  fungsi obat omeprazole

Apotekers.com Banyak terjadinya gangguan-ganguan pada lambung yang terkadang salah dalam pemberian obat terapinya. Seperti halnya dismotilitas yang sebenarnya hanya gangguan pada pergerakan lambung. Hal ini ditandai dengan perasaan kembung pada bagian atas adomen, nyeri yang berpindah-pindah kekiri dan kekanan, mual dan terkadang ingin muntah.

Hal-hal tersebut diakibatkan oleh lambanya pergerakan lambung, yang menyebabkan perut penuh dibagian atas. Sebetulnya dismotilitas belum disebut gasteritis karena belum terjadinya iritasi.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai obat-obatan yang dapat menangani dismotilitas, selain antiflatulen (antikembung), pemberian beberapa enzim juga sangat baik sekali seperti enziplex atapun vitazym karena dismotilitas juga dapat terjadi akibat lambung kekurangan ezmym dalam pencernaan.

Disflatyl
Komposisi   : Dimetilpolisiloksan aktif 40 mg
Indikasi         : Penimbunan gas dalam saluran cerna, perasaan penuh dan tertekan pada perut bagian atas, meteorismus yang bersifat sementara yang disebabkan oleh makanan yang tidak cocok atau kurangnya gerakan fisik, meteorismus setelah operasi gangguan jantung,persiapan untuk pemeriksaan lambung, usus, empedu, ginjal dengan X - ray.

Dosis : 1 – 2 tablet kunyah sesudah makan.
Kontra  indikasi : Penderita Hipersensitivitas, aritmia, hipokalemia, hipomagnesia, CHF, jantung iskemik.
Efek samping        : Efek samping yang mungkin timbul namun jarang terjadi faringitis, ruam kulit, dan angiodema.
Interaksi Obat        : Meningkatkan absorbsi pada gangguan bersama dengan cimetidin dan ranitidine.

Baca juga Obat obat yang digunakan untuk mengatasinya Gangguan fungsi dari lambung Dismotilitas


Tuesday, December 27, 2016

Ini Vitamin Penting Untuk Dikonsumsi Lansia

Ini Vitamin Penting Untuk Lanjut Usia vitamin B12 vitamin D Kalsium kalium Magnesium water vitamin  vita shop  vitamin a  vitashop  vitami  vitamib  vitamin vitamin  vit water  vitamin c  lansia  lanjut  kesehatan lansia  usia lanjut  lansia menurut who  sheila on 7 saat aku lanjut usia  saat aku lanjut usia  uu no 9 tahun 1998  usia lansia  lansia sehat  menu sehat untuk lansia  sheila on 7 saat aku lanjut usia mp3  band ungu  pola hidup sehat pada lansia  menu sehat lansia  kesehatan usia lanjut  pencegahan  menu untuk lansia  usia tua  usia lansia menurut who  jumlah lansia menurut who  saat aku lanjut usia sheila on 7  usia menurut who  masalah kesehatan di indonesia  sheila on 7  hari lansia  program nasional kesehatan lansia  program lansia  masa manula  batasan lansia menurut who  Vitamin Penting Untuk Lansia vitamin untuk lansia

Apotekers.com Vitamin memiliki fungsi khusus dalam memperbaiki fungsi tubuh. Namun setelah seseorang berumur 40 tahun lebih ada vitamin ensensial tertentu yang harus digunakan untuk mencegah penyakit yang datang akibat proses penuaan.

Vitamin B12 adalah salah satunya, hal ini penting untuk berfungsinya otak dan darah secara normal. Adapun beberapa sumber vitamin B12 diantarnya, ikan, ayam dan daging yang merupakan sumber besar vitamin B12 yang dapat diserap secara efisien oleh tubuh.

Namun bertambahnya usia, tubuh akan berkurang dalam menyerap vitamin dengan baik dan benar. Oleh karena itu perlu untuk mengambil vitamin B12 . Ini merupakan vitamin yang larut dalam air, jadi tak perlu ada rasa takut jika mengkonsumsinya berlebih disetiap hari, karena kelebihan dosis tersebut akan dikeluarkan melalui urine. Namun tentu ada dosis yang dianjurkan untuk perharinya yaitu sebesar 2,4 mg.

Selain itu asupan kalsium juga diperlukan untuk mencegah beberapa penyakit seperti serangan jantung, stroke, osteoporosis dan juga mencegah terjadinya fraktur. Ketika tubuh kurang akan kalsium makan ini akan berdampak buruk pada tubuh maka dari itu perlu menjaga keseimbangan dari kalsium. Ini juga menjadi alasan kenapa ibu hamil dan menyusui membutuhkan kalsium yang cukup yang akan bermanfaat bagi kesehatan janin ataupun anak yang disusuinya.

Orang yang berumur lebih dari 40 tahun diharapkan mengkonsumsi 1000 mg/ harinya. Sehingga orang yang lebih dari 40 tahun tersebut harus mengkonsumsi makanan maupun minuman yang kaya akan kalsium seperti susu, kacang-kacangan, ikan, bayam dan lainya.

Vitamin berikutnya yang sangat penting adalah vitamin D. Hal ini penting dalam mencegah berbagai jenis kanker, penyakit hati, diabetes mapun penyakit jantung. Dalam penyerapan kalsium oleh tubuh, vitamin D sangatlah berperan penting.

Beberapa sumber vitamin D yang baik diantaranya, sinar matahari pagi, susu, biji-bijian, sereal, dan juga ikan merupakan sumber terbesar vitamin D. Mengkonsumsi 4000 IU perhari merupakan dosis yang sangat dianjurkan bagi orang yang telah berumur 40 tahun lebih.

Dan yang terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah Magnesium dan Kalium ini penting bagi orang berumur 40 tahun lebih dalam melindungi diri dari tekanan darah tinggi. Dosis yang dianjurkan untuk magnesium adalah 320 mg dan kalium adalah 4,7 g perharinya.

Kesemua hal tersebut sangatlah penting, karena sama-sama kita ketahui bahwa semakin bertambahnya usia semakin rentan akan timbulnya penyakit.  Hal ini diperantarai oleh mulai menurunya segala fungsi organ tubuh. Dan alangkah baiknya mencegah lebih awal agar meminimalkan timbulnya penyakit penuaan.

Sumber : http://www.boldsky.com/health/nutrition/2016/essential-vitamins-you-need-after-forty/gallery-cl4-109406.html

Sunday, December 18, 2016

Antimikroba

antimikroba mikroba  efektivitas  fitokimia  brotowali  kelor  metabolisme mikroba  antibakteri  permeabilitas  sindrom na daun  obat antimikroba  mekanisme kerja antimikroba  obat anti bakteri  pengawet  faktor pertumbuhan bakteri  zat antimikroba  daun kelor  daun jambu biji  uji aktivitas antimikroba  golongan antibiotik  asam laktat  uji efektivitas  tahapan sintesis protein  fermentasi asam laktat  flavonoid sebagai antibakteri  uji antimikroba  jambu darsono  daun jambu  resistensi adalah  mikroba antagonis  bakteri yang menguntungkan dan merugikan  antibiotik antibiotik radang tenggorokan  obat antibiotik  antibiotik untuk radang tenggorokan  golongan antibiotik  jenis obat antibiotik  antibiotik infeksi saluran kemih  obat antibiotik radang tenggorokan  obat antibiotik untuk radang tenggorokan  jenis antibiotik  daftar obat antibiotik radang tenggorokan  penggolongan antibiotik  antibiotik untuk infeksi saluran kemih  mekanisme kerja antibiotik  antibiotik untuk flu  radang tenggorokan antibiotik  nama obat antibiotik  antibiotik diare  obat obat antibiotik  antibiotik untuk isk  antibiotik spektrum luas  resistensi antibiotik  antibiotik untuk batuk  antibiotik tipes  golongan obat antibiotik  nama antibiotik untuk radang tenggorokan  antibiotik untuk diare  antibiotik golongan sulfa  obat golongan sulfa  obat penisilin  jenis antibiotik untuk radang tenggorokan antelmintik  antifilaria antibakteri antibiotik antituberkulosis antileprotik obat antifungi obat antimalaria obat antivirus obat antelmintik  obat antifilaria obat antibakteri obat antibiotik obat antituberkulosis obat antileprotik obat antifungi obat antimalaria obat antivirus

Apotekers.com Antimikroba atau antiinfeksi, termasuk antiparasit, adalah obat yang digunakan untuk terapi kondisi patologi yang disebabkan oleh karena terjadi infeksi mikroba atau invansi parasit. Antimikroba yang diuraikan pada artikel ini meliputi antelmintik, antibakteri, antituberkulosis, antileprotik, antifungi, antimalaria, antivirus dan antiretroviral.

Friday, December 16, 2016

Pengaruh Vitamin D Dalam Meningkatkan Terapi Statin

Pengaruh Vitamin D Dalam Meningkatkan Terapi Statin vitamin d vitamin a  Vitamin b Vitamin C ergocalciferol (Vit D2) cholecalciferol (Vit D3) statins  simvastatin 20 mg  simvastatin 10 mg  simvastatin 10mg  simvastatin 20 mg tablet  simvastatin mg  simvastatin 10 mg tablet  sinvastatin  sivastatin  simastatin  simvatatin  simvastatim  simvestatin  simuastatin  simvastastin  simvastatin 10  simfastatin  tablet simvastatin  sinfastatin  psikoterapi  psikolog  ozon terapi  piskolog  pisikolog  piskolok  pisikolok  terapi online  online psikolog chat

Apotekers.com Ketika digunakan secara konsisten, statin dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan mengurangi kematian akibat kardiovaskular. Hambatan utama yang mencegah pasien menerima manfaat maksimal dari statin adalah ketidakpatuhan dalam pemakaian obat, atau penghentian karena efek samping. Mialgia dan rhabdomyolysis keduanya telah dikaitkan dengan semua obat dalam kelas ini.

Para peneliti telah menerbitkan sebuah retrospektif studi pusat tunggal yang tampak pada pasien dengan kadar vitamin D rendah yang sebelumnya telah mengembangkan mialgia akibat statin. Studi-yang muncul dalam banyak jurnal farmasi adalah apakah vitamin D dapat memperbaiki terapi statin dan menghindari mialgia.

Para peneliti memberikan peserta uji dengan dosis muatan ergocalciferol (Vit D2), 50.000 unit per minggu selama 8 sampai 12 minggu, diikuti dengan dosis pemeliharaan cholecalciferol (Vit D3), 800-1000 unit setiap hari. Peserta yang telah menghentikan penggunaan statin, menggunakan kembali statin sekitar lebih kurang selama 6 bulan, dengan pilihan pengobatan, dosis, dan frekuensi berdasarkan praktik klinis yang banyak digunakan saat ini dan keinginan dari pasien itu sendiri.

Obat yang digunakan diantaranya atorvastatin, pravastatin, dan rosuvastatin yang paling sering. Kesemua pasien berjumlah 27 orang dalam penelitian ini mampu mempertahankan terapi statin mereka tanpa keluhan mialgia pada akhir penelitian selama 12 bulan.

Enam peserta mampu mentolerir rejimen ACC / AHA 2013 Pedoman Pengobatan Kolesterol  yang sesuai, ini mejadikan terapi berjalan dengan baik, dan hasil yang luar biasa. Ketika para peneliti menggunakan pedoman Asosiasi Lipid Nasional 2014 , 8 dari 8 pasien mencapai tujuan dengan kadar LDL dan non-HDL yang diharapkan.

Sebelas pasien mampu mentolerir statin mereka yang sebelumnya tidak toleran lagi. Sebagian besar pasien yang memenuhi tujuan utama pengobatan dengan kadar lipid telah sesuai yang diharapkan. Percobaan ini menunjukkan bahwa pasien dengan kekurangan vitamin D yang tidak dapat mentoleransi terapi statin karena myalgia, memiliki kemungkinan lagi untuk menerima statin dalam terapi penurunan kolesterol.  Setelah penggunaan vitamin D  yang tepat, pasien mungkin dapat mentolerir dosis sebaik mungkin yang direkomendasikan dalam ACC / AHA 2013 Pedoman Pengobatan Kolesterol .

Sumber : http://www.pharmacytimes.com/resource-centers/vitamins-supplements/vitamin-d-supplementation-increases-statin-tolerance