Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Tuesday, November 22, 2016

BPOM Mengimbau Waspada Terhadap Obat Tradisional Yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

BPOM Mengimbau Waspada Terhadap Obat Tradisional Yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Monday, November 21, 2016

Kanker Paru Menjadi Kanker Paling Mematikan Dari Semua Jenis Kanker

Kanker Paru Menjadi Kanker Paling Mematikan Dari Semua Jenis Kanker

Apotekers.com Kanker paru-paru menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi semua orang, dan menjadi kanker yang paling mematikan dari semua jenis kanker pada umumnya. Data menunjukan 1,8 juta orang terkena kanker paru-paru setiap tahunya dan berdasarkan data 3 orang meninggal karena kanker paru-paru di setiap menintnya.

Fakta lainnya didapatkan hanya 1 dari 10 orang yang terkena kanker paru-paru bertahan hidup selama 5 tahun. Fakta ini menjadikan kanker dengan jumlah kematian terbesar dibandingkan kanker prostat, kanker payudara dan kanker kolorektal.

Sehingga fokus yang lebih besar terhadap pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit yang sangat mematikan ini diperlukan untuk membantu mengurangi permasalah-permasalah yang ditimbulkan oleh kanker ini.

Dilain hal deteksi dini dari penyakit ini jarang diketahui sebelum penyakit ini berada pada stadium lanjut. Terkadang penderita kanker ini baru menyadari ketika tumor yang bermutasi kemudian menyebar menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Pengembangan ilmu pengetahuan semakin membantu, sehingga saat sekarang ini kemajuan-kemajuan teknologi dibidang kesehatan cukup menjanjikan dalam diagnosa dan pengobatan. Tidak hanya mengetahui adanya kanker tapi juga dapat diketahui jenis kanker atau penyakit apa yang diderita.

Hal ini sangat membantu sekali bagi para ahli dalam mengetahui dan menemukan jenis kanker yang diderita oleh seseorang, sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini. Yang pertama dilakukan untuk mendeteksi suatu kanker setelah didiagnosis adalah x-ray  menjadi alat penyelidik pertama yang diperlukan kemudian dapat dilanjutkan dengan biopsi  jaringan dan CT scan untuk melihat seberapa jauh kanker telah menyebar.

Yayasan kanker paru di Eropa menyampaikan penemuan alat diagnostik yang inovatif  diperlukan untuk memfasilitasi terapi pengobatan yang baik dan tertarget. Kemajuan dalam menyesuaikan kemoterapi hendaklah diimbangi dengan ketersedian layanan diagnostik fenotype dan genotype kanker paru-paru.

Dengan mengambil pendekatan-pendekatan terapi yang tepat, dokter dapat memilih tindakan operesi, radioterapi maupun terapi obat berdasarkan jenis kankernya. Tantangan kedepannya tentu bagaimana mendeteksi dan mendiagnosis mutasi dari awal sehingga pengobatan yang maksimal dapat dilakukan.

Standar utama saat ini untuk diagnosis adalah biopsi jaringan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan paru-paru untuk analisis laboratorium. Tetapi banyak pasien yang mengalami ini merasa tidak nyaman dan begitu menyakitkan. Dan dalam beberapa kasus ada pasien yang tidak tahan dengan biopsi bedah ini. Segala keterbatasan biopsi membuat para ilmuan selalu mengembangkan alternatif-alternatif pengobatan kanker ini.

roche.com


Tuesday, November 8, 2016

Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Klinikal Farmasi

Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Klinikal Farmasi

Ikatan Alumni Farmasi Unand bekerja sama dengan PD IAI Sumatera Barat,


Menyelenggarakan

National Seminar on Application of Sciences and Clinical Pharmacy 
"Mendapatkan Dunia Indah Cemerlang Melalui Kesehatan Mata dan Kulit Bersama Layanan Apoteker"

Tujuan
1. Meningkatkan kompetensi apoteker khususnya dibidang mata dan kulit, bagi yang bertugas di pelayanan kesehatan seperti pukesmas, rumah sakit, klinik maupun apotek.
2. Sarana untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan tentang kesehatan mata dan kulit, sehingga pelayanan informasi obat kepada masyarakat/ pasien lebih baik.
3. Wadah untuk apoteker untuk bertukar pengalaman dalam pelayanan kefarmasian disarana kesehatan dan pengembangan ilmu kefarmasian
4. Untuk memberikan kesempatan untuk tenaga dosen farmasi untuk berpartisipasi dalam publikasi penelitian berupa persentasi oral dan poster.

Waktu dan Tempat
Pada Hari Sabtu, 26 November 2016 
Pukul 08.00-17.00 
di Ballroom Rocky Plaza Hotel Padang.

Pembicara:

1. Perwakilan Alcon-Novartis
2. Dr. Muslim Suardi, M.Si, Apt.
3. Perwakilan Wardah Cosmetics

Presentasi Oral dan Poster (3SKP)
Peserta (5SKP)

Biaya: 
12 Okt s/d 15 Nov 2016
(Umum Rp 200rb - Mahasiswa Rp 150rb)
16 Nov s/d 23 Nov 2016
(Umum Rp 250rb - Mahasiswa Rp 175rb)
 TIDAK BUKA ONSITE

Transfer ke:
BNI cab. A.Yani No. 0380170943
a.n. IKA Farmasi Unand

Info dan registrasi,

Registrasi seminar juga bisa melalui whatsapp
CP: Fitri 085274975101

Ketua Pelaksana,
Prof.Dr. Armenia, MS, Apt.

Sunday, October 30, 2016

FORUM GALENIKA 4, PRODI APOTEKER UNAND

FORUM GALENIKA 4, PRODI APOTEKER UNAND


Ikuti !!!

Forum Galenika 

Prodi Apoteker Unand

Pemateri

1. Yandi Syukri, M.Si, Apt
Fakultas Farmasi UII Jogyakarta
" Formulasi Obat Dengan Pembawa Lipid Untuk Prefarasi Produk Nanofarmasetik "

2. Enti Hariadha, S.Farm, Apt, M.Sc ( Clin. Pharm)
Lecturer/ Coordinator of Clinical Pharmacy Unit School of Pharmacy, Management and Science University (MSU) Malaysia.
"To be a Clinical Pharmacy ? Siapa Takut

3. Mr Muhammad Ahsan Iftikhar Baig B.Pharm, R.Ph, MSc ( Clin. Pharm)
Head Of Unit Clinical Pharmacy Asia Metropolitan University (AMU) Malaysia.
" Transforming Clinical Pharmacy Education"

Hari/ Tanggal : Senin / 31 Oktober 2016
Jam                 : 13.00 Wib
Tempat      >>> Aula Lat 2 Fakultas Farmasi UNAND 

Contact Person : Sofyan ( 081374406100)

SKP Peserta : 2 SKP
Gratis

Friday, October 28, 2016

Polisi Bersama BPOM Kembali Menggrebek Pabrik Obat Palsu Dan Jamu

Polisi Bersama BPOM Kembali Menggrebek Pabrik Obat Palsu Dan Jamu

Apotekers.com Lagi pabrik jamu dan obat palsu kembali ditemukan di  Cakung, Jakarta Timur, kali ini penggrebekan dipimpin lansung oleh Kapolda Metro Jaya M. Iriawan. Dari keterangan pelaku berinisial RS telah menjual jamu sejak enam bulan terakhir.

Pabrik ini berhasil digebrek dari hasil penyelidikan selama sepekan oleh kepolisian dan BPOM, polisi masih memburu pemilik dan pemberi modal dari pabrik tersebut. Dugaan sementara berbagai obat kuat, jamu dan obat generik berbagai jenis dan bentuk telah diedarkan ke seluruh Indonesia, tersangka mengaku mempekerjakan orang sebanyak 15 orang.

Polisi menyita seluruh barang bukti, mesin produksi jamu maupun mesin pembuatan obat, tersangka dijerat dengan pasal 197 dan pasal 198 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

Sumber : Tempo

Apoteker Wajib Ikut Pekan Aksi Promotif Kefarmasian

Ikuti !!!

Pekan Aksi Promotif Kefarmasian

- Dalam Rangka Pengabdian Kepada Masyarakat
- Implementasi Community Oriented Pharmacy Education ( COPE )
 Sekaligus Memeriahkan Hari Kesehatan Nasional 2016

Lokasi :
  1.  Nagari Kudu Ganting Kec V , Koto Timur, Kab Padang Pariaman
  2.  Nagari Koto Sani, Kec X, Koto Singkarang, Kab Solok
  3.  Nagari Koto Baru, Kec Luhak Nan Duo, Kab Pasaman Barat
  4.  Nagari Pagaruyung, Kec Tanjung Emas, Kab Tanah Datar
  5.  Desa Kampung Kundang, Kec Pariaman Timur, Kota Pariaman
  6.  Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kab Agam
Pekan Aksi Promotif Kefarmasian Ini Akan Dilaksanakan 
  • Hari Sabtu, 12 November 2016
  • Jam 08.00-16.00
Registrasi : Via SMS ke 
  1. Rizki ( 081270511698 )  Kab Padang Pariaman
  2. Rudi P ( 081365441025) Kab Tanah Datar
  3. Ronny ( 081277892808) Kab Solok
  4. Rudy A ( 081269062400) Kota Pariaman
  5. Ilham ( 081277382814) Kab Pasaman Barat
  6. Agus ( 082384101107) Kab Agam
SKP : Narasumber 3 SKP, Peserta 2 SKP

Free : Rp 50 rb ( Makan siang dan snack )

Thursday, October 20, 2016

Kasus Vaksin Palsu Akan Segera Disidangkan

Kasus Vaksin Palsu Akan Segera Disidangkan

Apotekers.com BEKASI. Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi, Jawa Barat, telah menerima pelimpahan berkas kasus vaksin palsu dari penyidik Bareskrim Polri, sejak 14 Oktober 2016.
Dengan bagini, tak lama lagi kasus vaksin palsu akan akan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi. "Sesuai perintah Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi, secepatnya kami limpahkan kasus vaksin palsu ke Pengadilan Negeri Bekasi, paling lambat awal November ini," ujar Kasi Pidum Kejari Bekasi, Andi Adikawira, Kamis (20/10). Dia menyampaikan, seluruh berkas dari penyidik Bareskrim Polri sebanyak 17 berkas dengan tersangka ada 19 orang. "Kami menerima berkas perkara 17 berkas dengan 19 tersangka,"  Para tersangka tersebut, dikelompokkan berdasarkan peranan masing-masing antara lain produsen, pembantu pembuat vaksin palsu, distributor (CV Azka Medica) dan para dokter.
Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar rumah produsen vaksin palsu di Kemang Pratama, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Juni 2016 lalu.Diketahui produsen vaksin palsu tersebut merupakan pasangan suami-istri, Rita Agustina dan Hidayat Taufiqurahman.Selain Rita Agustina dan Hidayat Taufiqurahman, produsen vaksin palsu lainnya yakni Syafrizal, Agus Priyanto serta Nuraini, juga disidangkan di PN Bekasi.
Bareskrim juga telah melimpahkan barang bukti berupa bebera unit kendaraan mewah milik pasangan suami-istri, produsen vaksin palsu, serta alat-alat pembuat vaksin palsu, pada Selasa (18/10).Menurut Kasi Pidum, masih ada lagi berkas yang akan dilimpahkan ke Kejari Bekasi, mengingat proses penyidikan belum lengkap. "Seperti kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) masih dalam proses penyidikan, belum P21," katanya.Ke-19 tersangka ini bakal disangkakan dengan Pasal 197, Pasal 198 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1,5 miliar. [160]
news.google