Saturday, October 1, 2016

Pengertian Absorpsi Obat Di Dalam Tubuh Sebagai Suatu Proses Farmakokinetik

Pengertian Absorpsi Obat Di Dalam Tubuh Sebagai Suatu Proses Farmakokinetik




Apotekers.com Pada artikel ini akan membahas lebih lanjut bagaimana proses absorpsi obat di dalam tubuh sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya. Dan pada artikel ini juga membahas apa saja yang dapat mempengaruhi proses absorpsi obat di dalam tubuh.


Absorpsi

Pada pemberian sedian obat secara ekstravaskuler, molekul obat harus terlepas dari vehikel ( bahan pembawa ) dan melarut didalam carian tubuh di daerah tempat pemberian obat. Dalam hal pemberian obat secara per oral, molekul obat harus melarut didalam cairan lumen usus sebelum terabsorpsi. Kecepatan dan jumlah obat yang terabsorpsi, tergantung dari sifat fsiko kimia obat. Ada beberapa mekanisme proses absropsi, yaitu dimulai dengan yang paling penting,

  1.  Difusi pasif
  2.  Transpor Konvektif
  3.  Transpor aktif
  4.  Transpor fasilitas
  5.  Transpor pasangan ion, dan
  6.  Pinotosis
Proses-proses tersebut juga merupakan mekanisme distribusi obat keseluruh tubuh, selepas obat keluar dari pembuluh darah, misalnya ketika obat masuk ke dalam ruang iterestisial, sel merembes ke dalam jaringan, menembus barier darah otak, masuk de dalam sel hati, empedu, menembus sel-sel ginjal dan lain-lain, Berbagai proses ini pulalah yang terkadang berubah pada kondisi patologik, dan bersama-sama dengan perubahan atau ganguan fungsi reseptor, kadar obat dalam darah tidak berhungan dengan efek, sehingga menyebabkan kegagalan TDM dalam memprediksi efek terapi. Didalam farmakokinetik semua proses tersebut menentukan kecepatan dan jumlah obat yang di absorpsi ke dalam sisterm sirkulasi sitemik, sehingga menentukan okadar obat di dalam darah.

Karena obat di dalam darah ditentukan pula oleh proses disposisi obat ( yaitu distribusi, metabolisme dan eksresi) sebagai fungsi waktu, maka semua proses farmakokinetik ini terwujud dalam luas area dibawah kurva kadar obat didalam darah ( AUC) terhadap waktu. Oleh sebab itu AUC merupakan paremater yang penting sebagi ukuran yang menggambarkan jumlah obat di dalam tubuh, sehingga sering dikaitkan dengan efek farmakologi suatu obat. Dengan kata lain perubahan AUC dapat mencerminkan perubahan efek obat.


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon