Tuesday, October 4, 2016

Kimia Organik Sintesis Senyawa Alkohol

Kimia Organik Sintesis Senyawa Alkohol



SINTESA SENYAWA ALKOHOL
A.           Pendahuluan
Alkohol merupakan senyawa turunan alkana dengan menggantikan satu atau lebih atom hidrogennya dengan gugus hidroksil (OH). Gugus fungsi alkohol adalah gugus hidroksil (OH). Dengan demikian, alkohol mempunyai rumus umum ROH. Strukturnya mirip dengan air, tetapi dengan satu atom hidrogennya diganti dengan gugus alkil.
B.            Sifat-sifat Alkohol
·         Alkohol suku rendah berupa cairan, alkohol suku tinggi berupa zat padat.
·         Alkohol suku rendah menunjukan sifat seperti air, alkohol suku tinggi sifatnya seperti alkane.
·         Makin banyak atom karbonya , makin tinggi bobot jenisnya.
·         Alkohol primer titik didih dan titik leburnya lebih tinggi dari alkohol sekunder.
·         Dengan logam Alkali menjadi alkoholat
2CH3CH2OH + 2 Na  ------- >   C2H5ONa+ H2
·         Dengan fosfor halide terjadi halo alkana
CH3CH2OH + PCl3CH3CH2Cl  +POCl3 + HCl
C.            Jenis-jenis Alkohol
Berdasarkan posisi gugus hidroksil (-OH) dalam rantai atom-atom karbonnya, alkohol dapat dibagi menjadi beberapa kelompok:
a)      Alkohol primer
Alkohol dengan atom karbon yang membawa gugus –OH hanya terikat pada satu gugus alkil.
Contoh : 
Propil Alkohol
b)      Alkohol sekunder
Alkohol dengan atom karbon yang membawa gugus –OH berikatan dengan 2 gugus alkil.
Contoh :   
Iso Propanol
c)      Alkohol tersier
Alkohol dengan atom karbon yang mengikat gugus –OH berikatan dengan 3 gugus alkil.
Contoh :
2 Metil 2 Propanol
D.           Sintesis alkohol
a)      Adisi organologam senyawa karbonil
Senyawa karbonil bereaksi dengan reagen organologam untuk menghasilkan berbagai kelompok alkohol tergantung senyawa karbonil asal. Adisi nukleofilik reagen Grinard (RMgX) atau organolitium (RLi) pada gugus karbonil (C=O) merupakan reaksi sintesis alkohol.
Ø  Reaksi Grinard
Reagen Grinarddibuat dengan cara mencampurkan logam magnesium dengan alkil halida.
·         Sintesis alkohol dari formaldehida dengan reagen Grinard
·         Sintesis alkohol dari aldehid dengan reagen Grinard
·         Sintesis alkohol dari keton dengan reagen Grinard
b)      Hidrasi Alkena
Reaksi hidrasi terjadi jika alkena direaksikan dengan air-asam, hal ini disebut dengan hidrasi yang dikatalis dengan asam terhadap suatu alkena. Adisi air (H-OH) ke alkena, atom hidrogen ditambahkan pada atom karbon yang paling banyak mengikat H.
c)      Reduksi aldehid dan keton
Aldehid dan keton direduksi masing-masing menjadi alkohol primer dan alkohol sekunder, dengan hidrogenasi menggunakan katalis logam. Aldehid dan keton juga direduksi menjadi alkohol dengan menggunakan agen pereduksi yang lemah seperti NaBH4 atau agen pereduksi yang kuat seperti LiAlH4 ­ini disebut reaksi hidrida dengan karbon karbonil.
·         Hidrogenasi katalitik
Dengan menggunakan H2dan suatukatalis akan mereduksi aldehid dan keton. Katalis yang sering digunakan nikel Raney meskipun, Pd-C, dan PtO2 dapat juga digunakan . 
·         Reduksi Hidrida


DAFTAR PUSTAKA
Depatemen Kesehatan RI. 2003. Ilmu Kimia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Fessenden, J Ralp. Fessenden., S Joan. 1986. Kimia Organik, edisike 3. Jakarta
Hart, Harold.,Craine, leslie., Hart, David. 2003. Kimia Organik. Jakarta.

Sarker, Satyajit D. dan Lutfun Nahar, 2009, Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi Bahan Kimia Organik, Alam dan Umum, Pustaka pelajar, Yogyakarta.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon