Featured
Home
Posts filed under Berita
Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts
Monday, August 13, 2018
Wednesday, March 7, 2018
Monday, March 5, 2018
Friday, February 23, 2018
Peringatan Keamanan Penggunaan Klaritromisin
Apotekers.com Dokter harus berhati-hati saat meresepkan klaritromisin yang merupakan antibiotik makrolida kepada pasien dengan penyakit jantung koroner karena potensi peningkatan risiko masalah jantung atau kematian yang dapat terjadi bertahun-tahun kemudian, Food and Drug Administration (FDA) mengatakan pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2018.
Thursday, April 27, 2017
Seminar Nasional Dan Workshop Peran Aktif Apoteker Dalam Penatalaksanaan Penyakit Gangguan Endokrin dan Kelainan Hati
Apotekers.com Seminar Nasional dan Workshop ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Dies Natalis Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STIFI) Perintis Padang. Keberadaan STIFI Perintis yang sudah menginjak 20 tahun tentunya menjadi daya tarik yang menunjukan kematangan dalam berkecimpung di bidang pendidikan tinggi. Untuk itu Seminar Nasional dan Workshop ini diadakan dalam upaya peningkatan peranan Apoteker dalam pengembangan terapi obat yang merupakan tanggung jawab seorang Apoteker dalam mewujudkan terapi yang rasional.
Dalam Seminar Nasional dan Workshop ini, STIFI Perintis bekerjasama dengan berbagai narasumber yang ahli dibidangnya baik itu yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri untuk menyampaikan materi seputar Penatalaksanaan Penyakit Gangguan Endokrin dan Kelainan Hati.
Adapun Pembicara dalam Seminar Nasional Dan Workshop Peran Aktif Apoteker Dalam Penatalaksanaan Penyakit Gangguan Endokrin dan Kelainan Hati adalah sebagai berikut :
Pembicara
- Prof. Dr. Syed Azhar Syed Sulaiman
School of Pharmaceutical Sciences Universiti Of Sains Malaysia "Penyakit gangguan endokrin dan penatalaksanaanya" - Prof. Dr. dr. H. Nasrul Zubir, Sp-PD, KGEH
Konsultan Gastrointestinal dan Enteropati RSUP. dr. M. Djamil Padang " Penyakit Kelainan Hati" - Dra. Endang Matriani, M. Pharm, Apt
Diklat dan Litbang RSUD dr. Soetomo Surabaya " Penatalaksanaan Gangguan Fungsi Hati" - Khairil Amar, Sp.FRS, Apt
Ka Instalasi Farmasi RSSN Bukittinggi " Pengembangan Terapi Gangguan Fungsi Hati"
Waktu dan Tempat
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Juli 2017
Jam : 07.00 WIB S/d 17.30
Tempat : Hotel Pangeran Beach Jl Ir. Haji Juanda No 79 Padang
Biaya dan Cara Pembayaran
Umum : Tanggal 1 Februari - 13 Mei 2017 Rp. 300.000
Tanggal 14 Mei - 15 Juli 2017 Rp. 400.000
Tanggal 14 Mei - 15 Juli 2017 Rp. 400.000
Mahasiswa (S1&Apt) : Tanggal 1 Februari - 13 Mei 2017 Rp. 200.000
Tanggal 14 Mei - 15 Juli 2017 Rp. 250.000Pembayaran
Dapat dilakukan melalui transfer ke No rekening 111-00-0458243-9
Bank Mandiri an. Erkawati
Info lebih lanjut silahkan hubungi Contact Person dibawah ini :
Afdhil Arel : 085263183337
Ria Afrianti : 081363329125
Farida Rahim : 081363429309
Sumber : http://www.stifi-padang.ac.id/2017/04/seminar-nasional-workshop-stifi.html
Tuesday, April 18, 2017
Gerakan Nasional Apoteker Peduli Obat Aman (GNAPOA) Bersama PD IAI Sumatera Barat
*JADILAH BAGIAN DARI GNAPOA MENUJU REKOR MURI BERSAMA PD IAI SUMATERA BARAT*
PD IAI Sumatera Barat Insya Allah akan melaksanakan kegiatan *Gerakan Nasional Apoteker Peduli Obat Aman (GNAPOA) Melalui Program DaGuSiBu Menuju Rekor MURI, 62 Km, 620 Apoteker, 6200 Keluarga dan 6200 Detik* dari *Batas Kota Padang menuju Kota Batusangkar*. Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan *Minggu/30 Juli 2017.*
Jangan lewatkan kesempatan ini karena ada *_SKP Pengabdian Masyarakat; Baju Seragam GNAPOA & Coacing Nasional._*
*Jadilah bagian sejarah Pengabdian Masyarakat Apoteker Indonesia terpanjang (62 Km), melibatkan 620 Apoteker, menjangkau 6200 Keluarga dalam waktu 6200 detik, 15 SKP Pengabdian.*
*_Apoteker Indonesia Bisa._*
Info & Pendaftaran Hubungi HP/WA :
- Ratih : 085274188202
- Rusda Hayati : 08116653659
- Irna Mustika : 081267814032
Pendaftaran RP 150.000 transfer ke BNI cabang padang nomor rekening 356549488 atas nama Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Barat.
Bukti transfer kirim ke Ratih Fermana Sari WA 085274188202
Saturday, March 4, 2017
PENGABDIAN Dan SEMINAR KEFARMASIAN IAI Cabang Tanah Datar
PENGABDIAN dan SEMINAR KEFARAMASIAN
Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Tanah Datar bekerja sama dengan PD IAI SUMBAR akan mengadakan pengabdian apoteker dengan tema " Generasi Penerus Bangsa yang Bebas Narkoba" serta seminar
" Implementasi Permenkes No. 31 Th 2016 ( Praktek Apoteker )
yang akan di adakan pada :
Hari / tgl > Sabtu 11 maret 2017
Waktu > 08.00 WIB sampai selesai
Tempat > Gendung PKK Indo Jalito Batusangkar
Bobot 2 SKP Pengabdian
4 SKP Seminar
Registrasi :
Mahasiswa Rp100.000
Apoteker Rp 150.000
Transfer ke :
1, BRI 542310.00487953.3
an. Rusda Hayati
2. BNI 0116240147
an. Dewita Sari
Bukti transfer kirim ke WA 081363133307 dan 085274563659
Informasi : Hj Ratih Fermana Sari
Hp : 085274188202
Tuesday, February 7, 2017
Seminar Nasional " Peran Farmasi dalam Perkembangan Obat Herbal dan Kosmetika di Era Digital "
Sehubungan dengan akan dilaksanakan acara Seminar Nasional " Peran Farmasi dalam Perkembangan Obat Herbal dan Kosmetika di Era Digital " maka bersama ini kami mengundang Sejawat untuk mengikuti acara yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu (4 Maret 2017)
Pukul : 07.30 WIB s/d Selesai
bertempat di Basko Hotel Padang,
Pembicara :
- Prof. Dr. Amri Bakhtiar, MS, DESS, Apt
- Drs. Noperman, Apt
- Drs. Zulkifli, Apt
- Drs. Zulkarni R., MM, Apt
- Rino Wahyudi, S.Si, M. Farm, Klin, Apt
Terakreditasi 7 SKP PD IAI SUMBAR.
Pendaftaran bisa dimulai dr sekarang sampai dg tanggal 25 Februari 2017
dengan mengirimkan SMS/WA dengan format Nama Lengkap/Instansi
Insert/ Biaya Pendaftaran :
1. Umum = Rp. 300.000,- ,
2. Untuk mahasiswa (S1 dan Apoteker) = Rp. 200.000,-.
Biaya ditransfer ke
No. Rek. *111. 000. 7659. 754 Bank Mandiri a.n Rizki Wulandari*
atau No. Rek. *0115- 01- 013965- 53- 9. Bank BRI a.n Lovita wulandari*
Pendaftarn dan konfirmasi pembayaran dapat dilakukan ke sdri.
*Selda meylani (WA. 085769882586)*
Demikian kami sampaikan atas perhatian semuanya kami ucapkan terima kasih.
Peserta terbuka untuk seluruh anggota IAI. *TIDAK MENERIMA PENDAFTARAN ONSITE*
Panitia Pelaksana
*ISMAFARSI BEM STIFI Perintis Padang*
Bekerja sama dengan *PD IAI Sumbar*
Tuesday, January 17, 2017
Penggolongan Narkotika Dan Psikotropika Terbaru Berdasarkan PERMENKES Tahun 2017
Apotekers.com Dalam perkembangan ilmu pengetahuan banyak sekali perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap obat-obatan, makanan dan lainya. Pada artikel ini akan menginformasikan tentang perubahan terbaru mengenai penggolongan narkotika dan psikotropika berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017.
Tentunya perubahan-perubahan ini berdasarkan hal-hal yang telah dipelajari dan diteliti terlebih dahulu. Hal ini sangatlah berpengaruh terhadap keselamatan orang banyak, dengan informasi ini diharapkan masyarakat juga dapat mengetahui apa saja jenis perubahan penggolongan narkotika maupun psikotropika agar nantinya tidak disalahgunakan dalam pemakaian, dosis dan segala macamnya.
Menimbang hal-hal yang tersebut dibawah ini :
a. bahwa terdapat peningkatan penyalahgunaan beberapa zat baru yang memiliki potensi sangat tinggimengakibatkan ketergantungan yang belum termasuk dalam Golongan Narkotika sebagaimana diatur dalam Lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062)-2-2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5419);
Berdasarkan hal tersebut diatas maka dari itu perubahan penggolongan narkotika dan psikotropika harus dilakukan. Berikut dibawah ini uraian lengkap Peraturan Menteri Kesehatan RI terbaru tentang perubahan penggolongan narkotika tahun 2017. Silahkan untuk mendowloadnya dibawah ini.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN PENGGOLONGAN NARKOTIKA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA
Friday, December 23, 2016
Thursday, December 22, 2016
Apotek Rakyat Resmi Dihapuskan Lewat Permenkes No 53 Tahun 2016
Apotekers.com Wacana tentang penutupan apotek rakyat emang muncul sejak bulan September 2016 yang lalu, melalui rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan. Pada kesempatan itu juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kabareskrim Polri Ari Dono, serta Kepala Badan POM RI.
Dan pada hari Selalsa (20/12/16) melalui situs resmi Hukum dan Oragnisasi Kementeri Kesehatan Republik Indonesia merilis Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes/PMK) No 53 Tahun 2016 yang berisikan tentang pencabutan Permenkes 284/MENKES/PER/III/2007 yang berisikan tentang apotek rakyat.
Alasan dari pencabutan apotek rakyat adalah, pemerintah telah gencar dalam mendistribusikan obat-obatan generik yang tentunya memiliki harga yang terjangkau bagi masyarakat pada umunya, hal ini menjadikan keberadaan apotek rakyat dianggap tidak dibutuhkan lagi.
Wacana-wacana tersebut tentunya telah lama difikirkan, dan pada tahun ini keadaan semakin mendesak apotek rakyat lebih baik ditutup saja. Menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek hal ini juga di dasarkan pada bahwa apotek rakyat telah banyak yang tidak sesuai lagi dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Penutupan tersebut dilakukan dengan cara melakukan pencabutan izin pada apotek rakyat, yang kemudian akan menjadi toko obat berizin, tentunya jika memenuhi persyaratan apotek rakyat bisa ditingkatkan menjadi Apotek ujar Menteri Kesehatan.
Beberapa kutipan dari Permenkes No 53 Tahun 2016 diantaranya :
- bahwa dalam rangka menjamin perlindungan kepada masyarakat serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian, perlu penataan penyelenggaraan fasilitas pelayanan kefarmasian;
- bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 284/Menkes/Per/III/2007 tentang Apotek Rakyat perlu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan hukum;
- bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pencabutan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 284/Mnkes/Per/III/2007 tentang Apotek Rakyat;
Untuk lebih lanjutnya silahkan download Permenkes No. 53 Tahun 2016
Berikut juga dilampirkan Permenkes N0 284 Tahun 2007
Tuesday, December 20, 2016
Pemusnahan Produk Obat Dan Makanan Ilegal Di Balai POM Pangkal Pinang 2016
Apotekers.com Sebagai wujud nyata kehadiran Badan POM dalam melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari resiko peredaran obat dan makanan yang tentunya tidak memenuhi persyaratan mutu, khasiat dan keamanan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Pangkal Pinang menyelenggarakan acara pemusnahan produk obat dan makanan ilegal hasil dari pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di Pangkal Pinang sejak tahun 2012 yang lalu.
Ikut hadir dalam acara pemusnahan tersebut diantarnya Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan Badan POM RI, Gubernur Kep. Bangka Belitung yang saat itu diwakili oleh Asisten Pemkesra Setda Kep Bangka Belitung serta perwakilan SKPD lainya dilingkungan Pemerintahan Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Kota Pangkal Pinang.
Jumlah obat dan makanan yang dimusnahkan pada kesempatan ini adalah sebanyak 80.999 pcs senilai lebih kurang 840 juta rupiah, dengan rincian sebagai berikut ; berupa pangan sebanyak 40.463 pcs senilai Rp 297.651.000, obat tradisional sebanyak 18.229 pcs senilai Rp 344.433.000, kosmetik sebanyak 11.154 pcs senilai Rp 172.280.000 serta obat keras sebanyak 11.154 pcs senilai 25.022.280.
Produk obat dan makanan ini merupakan hasil dari penindakan Balai POM di Pangkal Pinang melalui operasi Nasional, operasi gabungan daerah, operasi strom. Juga dari penertiban pasar dari kosmetik dan obat-obatan yang bekerja sama dengan Lintas Sektor terkait seperti POLDA, POLSEK dan Dinas Kesehatan, serta dari pengawasan rutin yang dilakukan oleh Balai POM di Pangkal Pinang sejak dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.
Acara ini berakhir pada pukul 11.00 WIB bertempat di halaman kantor Balai POM Pangkal Pinang dan kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan seluruh produk di tempat pembuangan akhir, JL Parit 6 Bacang Bukit Intan Pangkal Pinang dengan cara dilindas dengan alat berat.
Sumber : pom.go.id
Saturday, December 10, 2016
Thursday, December 1, 2016
Hari HIV AIDS WHO Luncurkan Panduan Baru Untuk Mendeteksi Dini
Apotekers.com Pedoman baru deteksi diri unutk virus HIV dalam meningkatkan akses dan diagnosis HIV pada tanggal 29 November 2016 diluncurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelang hari HIV sedunia. Kurangnya diagnosis HIV merupakan kendala utama untuk menerapkan rekomendasi bahwa setiap orang yang terkena HIV harus ditawarkan terapi antiretroviral (ART).
Sebuah laporan menunjukan bahwa lebih dari 18 juta orang yang menderita HIV sedang menjalani terapi ART, dan sebanyak itu juga masih belum mendapatkan terapi ART, kebanyakan yang tidak mendapatkan terapi ART tidak menyadari telah terkena HIV.

Pengujian diri dari HIV dapat menggunakan cairan mulut atau darah melalui tusukan jari untuk menemukan status kesehatan pribadi seseorang. Hasilnya dapat dilihat dalam 20 menit bahkan bisa kurang. Mereka yang hasilnya positif dapat disarankan untuk mengikuti tes konfirmasi di pelayanan kesehatan. WHO menyarankan untuk melakukan konseling dan rujukan cepat untuk layanan pencegahan, pengobatan dan perawatan.
Ini merupakan satu cara untuk mengetahui lebih banyak orang yang terkena HIV. Artinya mendiagnosa orang sebelum menjadi sakit, memberikan manfaat lebih untuk dapat bertahan hidup. Data menunjukan bahwa dari tahun 2005 sampai tahun 2015 orang yang terkena HIV meningkat dari 12% menjadi 60%. Peningkatan penyerapan tes HIV telah meyebabkan lebih dari 80 % dari semua orang yang didiagnosis HIV mendapatkan terapi ART.
Berdasarkan data hanya 30% pria yang telah diuji apa terkena HIV atau tidak. Akibatnya pria yang terkena HIV kurang mendapatkan terapi ART karena tidak terdiagnosis sebelumnya. Hal ini juga menyebabkan pria lebih rentan meninggal akibat HIV dibandingkan perempuan.
Tetapi beberapa wanita muda di Afrika Timur dan Selatan lebih tinggi tingkat infeksinya dari pada pria. Kurang dari satu dari lima orang anak perempuan menyadari status HIV mereka. Hal ini juga terjadi pada pasangan suami istri diketahui bahwa 70 persennya terkena HIV tetapi tidak melakukan pengujian terhadap dirinya.
Pedoman WHO terbaru merekomendasikan cara-cara untuk membantu orang yang positif HIV sehingga dapat mendorong mereka untuk melakukan pengujian diri. Dengan menawarkan pengujian diri tersebut diharapkan dapat memperdayakan orang untuk mengetahui status HIV mereka sendiri.
WHO sangat mendukung tiga negara di Afrika Selatan yang telah menerapkan pengujian diri melalui proyek STAR UNITAID dan lebih banyak negara sedang mempertimbangkan penerapan tersebut.
Sumber : http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2016/world-aids-day/en/
Monday, November 28, 2016
Apa Itu Biopsi Cair ? Diagnosa Kanker Masa Depan Tanpa Perlu Pembedahan
Apotekers.com Kemajuan ilmu kesehatan semakin hari semakin menjanjikan, banyak penemuan baru membantu dalam segala bidang kesehatan, diagnosa, pengobatan dan segala macamnya. Salah satu perusahaan farmasi, Roche terus melakukan inovasi dan saat ini sedang mengembangkan metoda diagnostik dengan Liquid Biopsy.
Biopsi cair merupakan metoda alternanif sederhana dan tanpa rasa sakit dibandingkan dengan biopsi bedah. Tes biopsi cair yang dapat mendeteksi mutasi gen epidermal growth faktor reseptor (EGFR) ini dilakukan pada 10 sampai 35 persen dengan pasien kanker paru-paru sel tidak kecil (non-small cell lung cancer/ NSCLC). Hal ini akan membantu dokter dalam mendiagnosa dan dengan cepat dapat melakukan pemilihan obat yang tepat untuk pasien.
Penelitian awal dari biopsi cair ini telah dilakukan pada kanker paru-paru, payudara dan prostat, terapi teknologi ini diharapkan mampu memberikan dampak pada semua jenis kanker. Biospi cair hanya membutuhkan 5 mililiter darah, dalam artian lebih mudah dalam mentolerir pasien dengan proses yang lebih cepat dibandingkan biopsi bedah.
Sampel darah kemudian disentrifugasi untuk mendapatkan 2 mililiter plasma yang dapat dianalisis DNA tumor. Kenyaman dalam metoda ini adalah dorongan besar bagi pasien. Manfaat terbesarnya terletak pada potensi cair untuk mendeteksi perkembangan penyakit atau perlawanan terhadap pengobatan.
Dalam hal penerimaan pasien manfaat tes non-invasif, cepat dan mudah diulang jelas sangat penting. Dan dalam jangka panjang biopsi cairan dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda dini kanker, dan semua gejala yang muncul sebelum menderita kanker.
Biopsi dapat menggantikan metoda sebelumnya. Namun tentunya ada tantangan untuk memperluas penggunaan metoda baru ini dan masih ada tempat untuk biopsi jaringan. Karena mengambil dan menguji sampel jaringan tetap menjadi standar yang penting.
Untuk biopsi cair ini masih relatif awal dan masih banyak pertanyaan yang harus dijawab. Misalnya, untuk sejauh mana akurasi tes bervariasi antara jenis tumor dan stadium penyakit. Apakah biopsi cair bisa memberikan contoh wakil dari semua klon gentik dalam tumor ? Dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut para peneliti masih harus bekerja keras.
Biopsi cair akan melengkapi dari biopsi jaringan memungkinkan ada banyak pasien lagi untuk diuji. Biopsi cair tidak akan menggantikan biopsi jaringan dimasa datang, kata pimpinan Lifecyle Untuk Genomik dan Onkologi Joakim Jagorstrand di Roche diagnostik.
Biopsi cair akan melengkapi biopsi jaringan tapi masalahnya banyak sekali dan tidak cukup jaringan untuk mengujinya. Mengambil sampel darah dari pada mengandalkan jaringan akan menjadi kemajuan karena terkadang biopsi jaringan (bedah) tidak dapat mengambil jaringan yang cukup.
Peneliti belajar lebih banyak tentang potensi biopsi jaringan untuk mendeteksi mutasi, menunjukan bahwa kemajuan dan kekuatan teknologi diagnostik bisa menjadi benar-benar berubah di masa yang akan datang dalam hal ini diagnosa kanker sedini mungkin.
Roche.com
Saturday, November 26, 2016
BPOM Musnahkan 7,3 Miliar Obat Tradisional Di Karawang
Apotekers.com Perang terhadap peredaran obat tradisional ilegal terus dilakukan oleh Badan POM. Setelah sebelumnya BPOM mengeluarkan peringatan publik terkait 43 obat tradisional yang mengandung BKO berbahaya. Pada hari Jumat 25/11/2016 Kepala Badan POM Penny K. Lukito memusnahkan 7,3 miliar rupiah obat tradisional ilegal dan mengandung BKO.
Produk yang dimusnahkan ini adalah hasil penemuan operasi Storm VII disebuah pabrik di Parung pada Februari 2016 lalu. Sebanyak 245.570 kemasan produk OT mengandung BKO seperti, fenilbutazon, sildenafil sitrat, paracetamol, bahan baku dan bahan kemasan dengan jumlah total 32 truk dimusnahkan.
Saat ini kasus pelanggaran obat tradisional ilegal ini masuk ke tahap penyelidikan tahap satu, diduga melanggar pasal UU N0 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 197 dan/atau 196, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 1,5 miliar dan/atau pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda 1 miliar rupiah.
Pemusnahkan ini menjadi bukti dari tanggung jawab Badan POM selaku Badan Pengawasan seluruh makanan dan obat-obatan yang beredar di Indonesia hal ini juga mengurangi peredaran produk ilegal baik itu makanan dan juga obat-obatan. Hal ini dilakukan mengingat produk makanan dan obatan ilegal sangat merugikan, tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, namun juga membahayakan kestabilan perekonomian Negara Indonesia karena dapat menurunkan kepercayaan masyarakat dan merusak daya saing produk dalam negeri.
Kerja sama dan sinergi dengan berbagai kepentingan juga terus digalakan oleh BPOM, untuk mengoptimalkan pengawasan obat dan makanan. Salah satu bentuk kerja sama BPOM adalah dengan aparat kepolisian yang sangat membantu sekali dalam pemberantasan obat-obatan dan makanan yang ilegal.
Badan POM terus berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang sehat serta berdaya saing tinggi dengan mengawal produk obat dan makanan yang aman, bermanfaat dan bermutu keseluruh wilayah Indonesia, serta memberikan sanksi tegas kepada pelaku usaha yang memproduksi/ mengedarkan produk obat dan makanan ilegal.
Badan POM mengimbau kepada masyarakat apabila mencurigai ada praktek produksi obat atau makanan yang ilegal, agar melaporkan ke contact center Badan POM. Masyarakat harus selalu menjadi konsumen pintar dengan selalu mengecek "KIK" . Pastikan kemasan dalam kondisi baik, memiliki izin edar, dan tidak melebihi kadarluwarsa. Masyarakat juga dapat mengecek legalitas produk melalui website Badan POM www.pom.go.id atau melalu aplikasi android "Cek Pom"
pom.go.id
Friday, November 25, 2016
BPOM Kembali Keluarkan Surat Peringatan Keamanan Piperacilin
Apotekers.com Surat peringatan keamanan (safety alert) dikeluarkan oleh Badan POM untuk piperacilin tunggal atau kombinasi dengan tazobactam berupa potensi resiko akan terjadinya Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptomps (Dress).
Piperacilin merupakan antibiotik yang dapat digunakan dalam bentuk tunggal maupun kombinasi, dan biasanya dikombinasi dengan tazobaktam. Kedua kombinasi ini biasanya diindikasikan untuk infeksi saluran kemih maupun saluran pernafasan bawah intra abdominal, intra vena.
Surat ini bernomorkan B-PW.02.03.343.3.11.16.9205 diterbitkan di Jakarta pada tanggal 23 November 2016 yang ditujukan pada Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) dan juga Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Surat ini juga ditembuskan kepada,
- Kepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan ( sebagai laporan )
- Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia ( PERSI )
- Pengurus Asosiasi Klinik Indonesia
Isi dari surat peringatan keamanan ini adalah sebagai berikut :
Sehubungan dengan adanya informasi aspek keamanan produk obat Piperacilin tunggal maupun kombinasi dengan Tazobactam, bersama ini kami sampaikan seluruh informasi keamanan dari Health Canada berupa potensi resiko Drug Reaction with Eosinophilia and sytemic Symptoms pada penggunaan obat Piperacilin baik tunggal maupun kombinasi dengan Tazobactam.
Dalam rangka meningkatkan kehati-hatian dan melindungi masyarakat dari resiko efek samping obat Piperacilin (tunggal dan kombinasi dengan Tazobactam), terlampir kami sampaikan Safety Alert / Informasi untuk Sejawat Profesional Kesehatan dalam penggunaan obat tersebut pada pasien dan dapat disebarluarkan kepada anggota.
Health Canada mengidentifikasi bahwa 17 kasus DRESS berhubungan dengan kombinasi penggunaan obat Piperacilin dan Tazobactam. Pada kasus ini 1 orang meninggal dunia, meskipun peran lansung kombinasi obat ini tidak bisa ditetapkan, karena tentunya masalah kesehatan pasien yang sudah ada.
Untuk Lenkapnya silahkan download Safety Alert Pipiracilin.
Wednesday, November 23, 2016
Surat Peringatan Keamanan Dari BPOM Kepada IDI,IAI Dan Tenaga Kesehatan Profesional Lainya
Apotekers.com Kembali Badan POM mengeluarkan safety alert atau surat peringat keamanan untuk obat Antimalaria Artesunate injeksi, atas kejadian yang tidak diinginkan pada 5 pasien di Kabupaten Monokwari Papua Barat setelah pemberian Artesunate injeksi.
Surat itu ditujukan untuk organisai Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) dan Juga Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dengan Nomor Surat B-PW.13.01.343.3.11.16.9182 berisikan tentang :
Sehubungan dengan adanya Kejadian Tidak Diinginkan yang hampir serupa dan terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan (cluster) setelah pemberian Artesunate Injeksi pada lima pasien disalah satu sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Monokwari, Papua Barat pada bulan Mei 2016 yang lalu, dalam rangka kehati-hatian, bersama ini kami sampaikan Safety Alert " Informasi Untuk Tenaga Kesehatan Profesional" untuk menjadi perhatian profesional kesehatan dalam penggunaan obat tersebut kepada pasien untuk dapat disebarluaskan kepada anggota IDI dan IAI.Surat tersebut ditembuskan juga kepada
- Kepala Badan POM ( sebagai laporan )
- Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tulang Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ)
- Arsip
Artesunate sendiri merupakan salah satu obat antimalaria derivat artemisinin. Obat ini disetujui dalam penggunaanya pada pengobatan penyakit malaria berat, juga termasuk untuk pengobatan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum yang telah resiten terhadap klorkuin. Untuk di Indonesia obat ini ada dalam bentuk tablet dan sedian injeksi.
Kejadian Tidak Diinginkan di Kabupaten Monokwari, Papua Barat tersebut berupa demam, menggigil hebat, muntah-muntah, lemas, pusing, jantung berdebar yang muncul setelah lebih kurang 1 jam pemberiaan injeksi artesunate. Hal inilah yang menjadi dasar Badan POM mengeluarkan surat peringatan keamanan ini.
Untuk melihat surat ini seraca penuh, download Safety Alert
Tuesday, November 22, 2016
Monday, November 21, 2016
Kanker Paru Menjadi Kanker Paling Mematikan Dari Semua Jenis Kanker
Apotekers.com Kanker paru-paru menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi semua orang, dan menjadi kanker yang paling mematikan dari semua jenis kanker pada umumnya. Data menunjukan 1,8 juta orang terkena kanker paru-paru setiap tahunya dan berdasarkan data 3 orang meninggal karena kanker paru-paru di setiap menintnya.
Fakta lainnya didapatkan hanya 1 dari 10 orang yang terkena kanker paru-paru bertahan hidup selama 5 tahun. Fakta ini menjadikan kanker dengan jumlah kematian terbesar dibandingkan kanker prostat, kanker payudara dan kanker kolorektal.
Sehingga fokus yang lebih besar terhadap pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit yang sangat mematikan ini diperlukan untuk membantu mengurangi permasalah-permasalah yang ditimbulkan oleh kanker ini.
Dilain hal deteksi dini dari penyakit ini jarang diketahui sebelum penyakit ini berada pada stadium lanjut. Terkadang penderita kanker ini baru menyadari ketika tumor yang bermutasi kemudian menyebar menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Pengembangan ilmu pengetahuan semakin membantu, sehingga saat sekarang ini kemajuan-kemajuan teknologi dibidang kesehatan cukup menjanjikan dalam diagnosa dan pengobatan. Tidak hanya mengetahui adanya kanker tapi juga dapat diketahui jenis kanker atau penyakit apa yang diderita.
Hal ini sangat membantu sekali bagi para ahli dalam mengetahui dan menemukan jenis kanker yang diderita oleh seseorang, sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini. Yang pertama dilakukan untuk mendeteksi suatu kanker setelah didiagnosis adalah x-ray menjadi alat penyelidik pertama yang diperlukan kemudian dapat dilanjutkan dengan biopsi jaringan dan CT scan untuk melihat seberapa jauh kanker telah menyebar.
Yayasan kanker paru di Eropa menyampaikan penemuan alat diagnostik yang inovatif diperlukan untuk memfasilitasi terapi pengobatan yang baik dan tertarget. Kemajuan dalam menyesuaikan kemoterapi hendaklah diimbangi dengan ketersedian layanan diagnostik fenotype dan genotype kanker paru-paru.
Dengan mengambil pendekatan-pendekatan terapi yang tepat, dokter dapat memilih tindakan operesi, radioterapi maupun terapi obat berdasarkan jenis kankernya. Tantangan kedepannya tentu bagaimana mendeteksi dan mendiagnosis mutasi dari awal sehingga pengobatan yang maksimal dapat dilakukan.
Standar utama saat ini untuk diagnosis adalah biopsi jaringan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan paru-paru untuk analisis laboratorium. Tetapi banyak pasien yang mengalami ini merasa tidak nyaman dan begitu menyakitkan. Dan dalam beberapa kasus ada pasien yang tidak tahan dengan biopsi bedah ini. Segala keterbatasan biopsi membuat para ilmuan selalu mengembangkan alternatif-alternatif pengobatan kanker ini.
roche.com
Subscribe to:
Posts (Atom)