Wednesday, October 12, 2016

Antineoplastik, Imunosupresan Dan Obat Untuk Terapi Pengobatan Kanker

Terapi Pengobatan Kanker

Apotekers.com Antineoplastik, imunosupresan dan obat terapi paliatif adalah obat yang
digunakan dalam terapi untuk pengobatan kanker.

Semua kanker adalah tumor ganas, ditandai dengan kecenderungan tumbuh tanpa batas dan
mampu menyebar setempat dengan invasi ke dalam jaringan sekelilingnya dan sistematik
dengan metastasis hingga tempat yang jauh pada tubuh. Tetapi bergantung dari sistem organ
dan tipe sel histologi yang terlibat. Terapi kanker tidak merupakan terapi yang sederhana,
tetapi terapi yang cukup komplek, dan harus mempertimbangkan berbagai faktor tambahan,
terutama tingakt penyakit dan kondisi dari kerakter pasien.

Ada tiga modalitas terapeutik yang dewasa ini dilakukan untuk pengobatan kanker, yaitu operasi,
terapi radiasi, dan kemoterapi. Operasi dan terapi radiasi biasanya merupakan modalitas
tindakan awal untuk kebanyakan solid cancera, terutama jika dikehendaki penyembuhan.

Antihormon adalah obat yang digunakan dalam terapi untuk pengobtan kanker pada organ yang pertumbuhanya sangat bergantung pada hormon, misalnya payudara, prostat dan endometrium.
Jenis obat kelas terapi hormon yang biasa digunakan yaitu tamoksifen.

Imunosuprosan adalah obat yang digunakan dalam terapi kanker dengan fungsi memodulkan
interensi respon imun dengan pembentukan limfosit yang diperlukan, biasanya dengan efek
sitotoksik. Imunosuprosan menekan dan menghentikan respon imun, biasanya keaktifannya tidak
spesifik, sekalipun ada diantaranya yang memiliki kespesifikan. Imunosuprosan sitotoksik
digunakan untuk menekan reaksi jaringan terhadap cengkokan dan untuk mengobati beberapa penyakit autoimun dan penyakit kolagen, hal ini harus dipantau sel darah tepi, dosis harus
disesuaikan untuk mencegah toksikasi sumsum tulang, pasien yang mendapat obat itu, rentan terhadap infeksi atopik.
Jenis obat imunosuprosan antara lain,  azatioprin, mikofenolat, mofetik, taktrolimus, siklosporin.

Sitotoksik adalah obat yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan kanker, dengan fungsi
menekan dan menghentikan pembelahan sel tumor dan membatasi toksisitas terhadap sel normal
hospes. Sitotoksik dapat digunkan tunggal atau kombinasi. Kombinasi sitotoksik tentunya lebih
toksik, tetapi untuk beberapa tumor memberikan respon yang baik, sehingga angka hidup pasien
lebih tinggi , sementara itu beberapa tumor lain lebih responsif bila digunakan tunggal. Sitotoksik
meliputi beberapa golongan, terdiri dari golongan zat pengalkil, antibiotik sitotoksik, antimetabolit
alkaloid vinka dan etoposid, dan antineoplastik lainnya.
Jenis obat antineoplastik antara lain meliputi,  5-flurourasil, alemtuzumab, anastrazol, bevakizumad, bikalutamid, bleomisin, cyclophosphamide, dakarbazim, vinblastin sulfat
vinorelbin tastrat.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon