Obat Penambah Nafsu Makan Off Label Penggunaan Antihistamin Cyrproheptadin

Table of Contents

apotekers.com Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan nafsu makan, diantaranya meminum multivitamin yang dapat meningkatkan nafsu makan. Namun dalam peningkatan nafsu makan banyak dari masyarakat di Indonesia juga mengkonsumsi obat - obatan off label. 

Salah satu obat - obatan yang sering digunakan untuk peningkatan nafsu makan adalah cyproheptadin, obat antihistamin yang sebenarnya diindikasikan untuk alergi. Bagaimana obat ini dapat menimbulkan rasa lapar, berikut merupakan mekanismenya.

Cyproheptadine merupakan antihistamine generasi pertama dengan sifat antagonis serotonin, sedatif, antikolinnergik, dan penghambat saluran Ca. Alergi terjadi karena sel imun mengeluarkan senyawa bernama histamin, perangsangan histamin ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti gatal, bersin dan ruam merah. Inilah yang dihambah oleh obat - obat alergi seperti cyproheptadine dengan cara menghambat histamin sehingga alergi tidak terjadi.

Lalu kenapa cyproheptadin dapat meningkatkan nafsu makan ? Lapar dipengaruhi oleh sel - sel saraf dihipotalamus yang memproduksi neuropetida Y, neuropetida Y ternyata ditekan oleh senyawa listrik otak lain bernama serotonin. Cyproheptadin ternyata juga memeliki sifat sebagai antagonis serotonin, dengan demikian menekan serotonin, serotonin dihambat kemudian meningkatkan neuropetida Y, rasa laparpun meningkat. 

Sebenarya cyproheptadin tidak mendapatkan izin oleh FDA sebagai perangsang nafsu makan tapi bukan berarti itu ilegal, melainkan disebut juga sebagai off - label penggunaan diluar label obat yang telah dibuktikan oleh riset studi. Namun tentu penggunaan harus menjadi perhatian dan harus dalam pengawasan ahli. Jika digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang dapat meningkatkan efek samping gangguan kepintaran dan emosi, karena histamin dan juga serotonin adalah senyawa otak.

Sebaiknya penggunaan cyproheptadin dalam off label sebagai perangsang nafsu makan dalam jangka pendek pada umumnya digunakan selama 2 sampai dengan 4 minggu.

Bagi Dewasa Dan Anak 

• 2 - 6 tahun : 2 mg, 2 - 3 x sehari 
  
• 7 - Dewasa : 4 mg, 2 - 3 x sehari 

Jika dosis melebihi 4 minggu : Efek peningkatan nafsu makannya akan berkurang, sementara efek sampingnya semakin meningkat.