Kolaborasi Lintas Budaya: Indonesia dan Tiongkok Perkuat Sinergi Pengembangan Obat Tradisional 🇨🇳🇮🇩

Table of Contents

Kolaborasi Lintas Budaya: Indonesia dan Tiongkok Perkuat Sinergi Pengembangan Obat Tradisiona, kerja sama indonesia dan cina, tcm dan obat tradisional

apotekers.com Warisan budaya dan ilmu pengetahuan seringkali bertemu di titik yang sama, dan ini terjadi dalam ranah Obat Tradisional. Baru-baru ini, Delegasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia yang dipimpin langsung oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar, melakukan kunjungan penting ke Beijing, Tiongkok, untuk memperkuat sinergi antara Jamu Indonesia dan Traditional Chinese Medicine (TCM).

​Pertemuan bilateral yang berlangsung pada Senin (3/11/2025) ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi juga ajang berbagi perspektif mendalam mengenai bagaimana regulator dan akademisi dapat berkolaborasi dalam mengembangkan, menstandardisasi, dan yang terpenting, memperkuat kepercayaan publik terhadap produk-produk kesehatan berbasis alam.

​🤝 Berbagi Perspektif dari Dua Negara

​Kepala BPOM Taruna Ikrar bertemu dengan sejumlah akademisi terkemuka TCM dari berbagai institusi, termasuk China Academy of Chinese Medical Sciences, Beijing Yuanmei Manual Bone Setting and Orthopedics Center, Center for Integrative Medicine, Beijing University of Chinese Medicine, dan Zhongyu Pharmaceutical Economics Development and Application Center.

​Dalam diskusi tersebut, Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap upaya Tiongkok dalam mengombinasikan berbagai aspek pengembangan TCM, mulai dari akupunktur, pengobatan integratif, penelitian herbal, hingga pelatihan profesional.

​"Kami sangat mengapresiasi kontribusi para ahli dan institusi di Tiongkok dalam memajukan TCM melalui penelitian, inovasi klinik, dan kolaborasi internasional hingga TCM dapat dikenal sebagai warisan budaya dan ilmu pengetahuan,” ujar Taruna Ikrar.

​🌟 Visi Modernisasi Obat Tradisional Indonesia

​BPOM juga turut memperkenalkan Jamu, obat tradisional Indonesia, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada Desember 2023. Peran BPOM sebagai regulator sangat krusial dalam memastikan Jamu yang beredar di Indonesia terjamin aman, berkhasiat, dan bermutu melalui pengawasan pre-market dan post-market.

​Namun, visi Indonesia tidak berhenti di situ. Taruna Ikrar mengungkapkan rencana ambisius untuk memodernisasi Jamu menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT) dan bahkan Fitofarmaka. Langkah ini diharapkan dapat:

  • ​Meningkatkan kredibilitas dan peluang pasar obat tradisional Indonesia.
  • ​Meningkatkan pengetahuan ilmiah di bidang obat tradisional.
  • ​Menjaga dan melestarikan biodiversitas hayati Indonesia.

​🚀 Peluang Kolaborasi di Masa Depan

​Pertemuan ini membuka pintu lebar bagi kolaborasi yang lebih jauh antara institusi Indonesia dan tim ahli TCM. Beberapa area kerja sama yang potensial meliputi:

  1. Pengembangan Pengetahuan dan Uji Klinik: Menggabungkan kearifan lokal dengan metodologi ilmiah modern.
  2. Peningkatan Kapasitas: Dalam bidang akupunktur, pengobatan integratif, dan standardisasi herbal.
  3. Manajemen Kesehatan: Mengembangkan praktik regulatori yang mendukung pengembangan obat tradisional.

​Liu Ying dari Center for Integrative Medicine, Beijing University of Chinese Medicine, menyambut baik ajakan kolaborasi ini, meyakini bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat global akan manfaat obat tradisional sebagai jembatan antara budaya dan ilmu pengetahuan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat.

​Kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok dalam pengembangan obat tradisional adalah langkah maju yang monumental. Ini menunjukkan bagaimana dua negara dengan warisan budaya yang kaya dapat bersatu dalam ranah ilmu pengetahuan untuk kesehatan global. Semoga sinergi antara kedua negara ini terus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dunia.

Sumber : BPOM RI

Posting Komentar