Rebamipid

Table of Contents

Rebamipid, apa itu rebamipid, rebamipid adalah, Rebamipid indikasi, dosis, kontraindikasi, mekanisme kerja, farmakokinetik, rebamipid atasi tukak

Rebamipid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tukak lambung. Berikut informasi lebih lanjut mengenai rebamipid.

Informasi Obat Generik 

Indikasi dan Dosis (Indications and Dosage)

Oral

Tukak Lambung (Gastric ulcer)

  • Dewasa (Adult): 100 mg tid*, biasanya pada pagi hari, malam hari, dan sebelum tidur.

Oral

Enteropati Akibat NSAID**, Gastropati Akibat NSAID (NSAID-induced enteropathy, NSAID-induced gastropathy)

  • Dewasa (Adult): 100 mg tid*. Rekomendasi pengobatan dapat bervariasi.

Oral

Lesi Mukosa Lambung (Gastric mucosal lesions)

  • Dewasa (Adult): Dalam kasus yang berhubungan dengan gastritis akut atau eksaserbasi akut dari gastritis kronis: 100 mg tid*.

Administrasi (Administration)

  • Dapat diminum dengan atau tanpa makanan. (May be taken with or without food.)


Tindakan Pencegahan Khusus (Special Precautions)

  • Lanjut usia (Elderly).

  • Kehamilan (Pregnancy) dan menyusui (lactation).


Reaksi Merugikan (Efek Samping) (Adverse Reactions)

  • Signifikan: Reaksi anafilaktoid, syok, trombositopenia (jumlah trombosit rendah), leukopenia (jumlah sel darah putih rendah); penyakit kuning (jaundice), disfungsi hati (hepatic dysfunction).

  • Gangguan Gastrointestinal (Sistem Pencernaan): Mual (nausea), muntah (vomiting), mulut kering (dry mouth), sembelit (constipation), diare (diarrhoea), sakit perut (abdominal pain), sensasi perut membesar (sensation of abdominal enlargement), sendawa (belching), rasa terbakar di dada (heartburn), perubahan rasa (taste abnormality).

  • Pemeriksaan Laboratorium (Investigations): Peningkatan kadar AST, ALT, alkaline phosphatase, atau BUN.

  • Gangguan Sistem Saraf: Pusing (dizziness), mengantuk (drowsiness), mati rasa (numbness).


Aksi (Tindakan Obat) (Action)

Deskripsi (Description)

  • Mekanisme Kerja (Mechanism of Action): Rebamipide meningkatkan prostaglandin E2 di mukosa lambung dan meningkatkan lendir lambung (gastric mucous), aliran darah mukosa lambung, dan sekresi alkali lambung. Selain itu, obat ini merangsang pertumbuhan sel mukosa lambung dan mengurangi cedera mukosa lambung.

Farmakokinetik (Pharmacokinetics)

  • Absorpsi (Absorption): Waktu untuk mencapai konsentrasi puncak dalam plasma: 2 jam.

  • Distribusi (Distribution): Ikatan protein plasma: 98,4-98,6%.

  • Metabolisme (Metabolism): Dimetabolisme minimal di hati.

  • Ekskresi (Excretion): Melalui urin (sekitar 10% sebagai obat yang tidak berubah). Waktu paruh eliminasi: sekitar 1,5 jam.


Sumber : Medscape, Mims

Post a Comment