Pengertian Dan Struktur Kulit
Table of Contents
Apotekers.com Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan lapiasan tanduk, secara terus-menerus (keratinasi dan pelepasan sel-sel yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat, dan pembentukan pigmen melainkan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet matahari, sebagai peraba dan perasa, serta pertahanan terhadap tekanan dan infeksi dari luar.
Adapun Struktur kulit terdiri dari 3 lapisan utama, yang berurutan dari luar kedalam, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.
a. Epidermis
Epidermis merupakan jaringan yang telah terdiferensiasi dan merupakan jaringan yang aktif, baik secara anatomi maupun secara fisiologi, tersusun dari beberapa lapis sel setebal 0,1-0,3 mm. Lapisan epidermis di bagian dalam terdiri dari sel-sel berbentuk kubnus yang hidup dan cepat membelah diri, sementara sel-sel di lapisan luar mati dan menggepeng. Fungsi dari lapisan epidermis adalah untuk membentuk lapisan pembungkus yang kohesif dan relatif tahan air.
Lapisan-lapisan penyusun epidernis dsari luar kedalam yaitu:
Stratum korneum (lapisan tanduk)
Stratum lusidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum (lapisan sel yang menyerupai duri)
Stratum germinativum (stratum basalis)
b. Dermis
Dermis adalah lapisan jaringan ikat yang mengandung banyak serat elastin dan kolagen, serta sejumlah besar pembuluh darah dan ujung-ujung saraf khusus. Pembuluh darah dermis tidak hanya memasok darah ke dernis dan epidernis, tetapi juga berperan penting dalam mengbatur suhu tubuh. Derrmis bertanggung jawab terhadap ketebalan kulit. Ketebalan lapisan dermis berbeda-beda pada berbagai bagian tubuh dan berbagai tingkat umur. Tipe sel utama pada dermis yaitu fibroblas ini membentuk kolagen, elastin, matriks protein, dan enzim-enzim seperti kolagenase.
c. Hipodermis
Lapisan ini terletak dibawah dermis dan mengandung banyak jaringan adiposa dalam jumlah besar dan membentuk agregat dengan jaringan kolagen membentuk ikatan yang lentur antara struktur kulit di dalam dengan struktur kulit pada permukaan kulit. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung panas dan mekanik.
Post a Comment