Apotekers.com Flavonoid merupakan senyawa polar karena adanya sejumlah gu
gus hidroksil bebas, sehingga dapat larut dalam pelarut polar seperti metanol, etanol, butanol dan air.Adanya gula yang terikat pada flavonoid menyebabkan flavonoid lebih mudah larut dalam air, aglikon yang kurang polar seperti flavon yang termetoksilasi cenderung lebih mudah larut dalam pelarut dan kloroform.
a. Identifikasi
Pemeriksaan flavonoid dilakukan dengan merajang 4 g sampel,masukkan dalam tabung reaksi,didihkan dengan 25 mL etanol dan saring selagi panas. Filtrat diuapkan sampai setengahnya, lalu tambahkan beberapa tetesasan clorida pekat dan serbuk magnesium. Terbentuk warna merah menunjukkan adanya flavonoid.
b. Penetapan Kadar
Ekstrak 0,5 mL ditambahkan metanol 1,5 mL ditambahkan 0,1 mL aluminium klorida 10%, ditambahkan natrium asetat 1 M 0,1 mL, ditambah air suling 2,8 mL, biarkan selama 30 menit dan ukur serapannya pada panjang gelombang maksimal dengan spektrofotometer UV-visibel.
c. Ekstraksi
Ekstraksi dapat dilakukan secara maserasi, perkolasi atau sokletasi menggunakan pelarut yang sesuai dengan kepolaran flavonoid yang akandianalisis. Selanjutnya ekstrak dipekatkan dan dibebaskan dari senyawa-senyawa non polar dengan memakai n-heksan atau kloroform.Ekstrak yang mengandung flavonoid difraksinasi dengan pelarut yang cocok.Pemisahan flavonoid dalam jumlah besar dilakukan dengan kromatografi kolom.
Post a Comment