Obat Topikal Untuk Kulit
Table of Contents
Apotekers.com Pengobatan topikal untuk kulit yang akan diuraikan disini diantaranya meliputi antijerawat, antibakteri, antifungi, antiinflamasi anti puritik, antiskabies dan lain-lain.
Antiakne atau antijerawat adalah obat topikal kulit yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan jerawat. Untuk jerawat ringan, dapat digunakan sedian pembersih dalam berbagai bentuk formulasi seperti sabun, kompakan bebas sabun, dan pembersih cair dalam bentuk losien, gel, atau bentuk krim.
Partikel pengikis (abrasive) seperti alumunium oksida, natrium tetraborat dan polietilen, acap kali ditambahkan pada sedian pembersih, untuk membantu menghilangkan kotoran permukaan, dan alkohol serta aseton dengan berbagai kadar. Hal ini ditambahkan untuk mempercepat penyaringan. Keratolitik ditambahkan untuk mempermudah pengelupasan komedolisis. Yang utama dalam pengobatan jerawat ringan, sebenarnya harus diarahkan pada penormalan hiperseborea.
Antibakteri topikal adalah obat topikal yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan sakit kulit disebabkan infeksi jamur, serta infeksi bakteri, baik infeksi dermatofita maupun infeksi mukokutan.
Antiinfalmasi dan antipuritik topikal adalah obat topikal yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan peradangan kulit dan gatal-gatal. Sedikit catatan antiinfalmasi topikal digunakan untuk pengobatan radang kulit yang bukan disebabkan oleh infeksi.
Antiskabies adalah obat yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan skabies atau pemusnahan kutu, terutama kutu kepala. Kutu dikepala tentunya sangat menggangu aktifitas sehari-hari, pengobatan yang tepat dalam pemusnahan kutu wajib dilakukan, agar kutu tidak berkembang biak menjadi banyak.
Lain-lainnya adalah aneka ragam obat yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan topikal guna mengatasi berbagai gangguan atau gejala sakit kulit yang digolongkan ringan, setidaknya meluputi reaksi iritasi dan sesitasi kulit, misalnya ruam dan biang keringat, luka bakar, dan luka kecil yang ringan.
Obat topikal yang diruaikan pada artikel ini diantaranya :
1. Antiakne : adapalen, asam azelat, asam salisilat, benzoil peroksida, clindamycin, eritromisin, neomisin sulfat, resorsinol, setrimid, sulfur, tretinoin, triklosan.
2. Antibakteri : asam fusidat, betametason, desoksimetason, dosonide, flupredniden, flusinolon asetonida, flupredniden, flusinolon asetonida, framisetina sulfat, gentamisin sulfat, hidrokostison asetat, klobetasol propionate, kloramfenikol, neomisin sulfat, penisilin-G, perak sulfadiazine, sulfadiazin, tetrasiklin, zinc basitrasin.
3. Antifungi : asam salisilat, asam undesinoat,bifonzol, biogrisin, butokonazol nitrat, hidrokortison, isokonazol nitrat, ketokonazol, klotrimazol, mentol, mikonzol,nitrat, tiokonazol, tolnaftat.
4. Antipuritik : antiekzem, antazolina hidroksida, betametason, dekualinium klorida, desonida, fluprednisolon, flutikason propionate, hidrokortison asetat, mometason furoat, prednikorbat. metilprednisolon aseponat.
5. Antiradang/antiinflamsi topikal : betametason, desoksimetason, desonida, diflurokortolon valerat, flusinolon asetonida, hidrokortison asetat, iklometason dipropionat, triamsinolon asetonida.
6. Anti pururitus dan antihistamin topical : asam salisilat, balsem peru, difenhidramin hidroklorida, isotipendil hidroklorida, prometazin hidroklorida, sulfur, praecipitatum, tripelenamin hidroklorida.
7. Antiskabies : Asam undesilinat, balsam peru, belerang, difenhidramina, gama benzena, klorosilenol, permetrin.
8. Lain-lain : Alumuni silikat, oleum cajuputi, oleum carryophylli, pimekrolimus, polikresulen, setrimida, tretinoin, urea.
Post a Comment