Terapi Pengobatan Gagal Ginjal Kronik
Table of Contents
Apotekers.com Terapi penyakit gagal ginjal kronik dapat dibagi menjadi dua bagian, diantaranya terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Pada artikel ini akan membahas bagaimana penatalaksanaan penyakit gagal ginjal kronik sebagaimana lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai patofisiologi, klasifikasi, dan manifestasi gagal ginjal kronik.
Terapi Non Farmakologi
Diet rendah protein (0,6 sampai 0,75 g/kg/hari) dapat membantu memperlambat perkembangan CKD pada pasien dengan atau tanpa diabetes, meskipun efeknya cenderung kecil.Terapi Farmakologi
Pada penderita hipertensi• Kontrol tekanan darah yang memadai dapat mengurangi laju penurunan GFR dan albuminuria pada pasien dengan atau tanpa diabetes.
• Terapi antihiprtensi untuk pasien CKD dengan diabetes atau tanpa diabetes sebaiknya diawali dengan pemberian inhibitor ACE atau bloker reseptor angiotensin II. Bloker kanal kalsium nondihidropiridin biasanya digunakan sebagai obat antiproteinuria lini kedua apabila penggunaan inhibitor ACE atau bloker reseptor angiotensin II tidak dapat ditoleransi.
• Klirens inhibitor ACE menurun pada kondisi CKD, sehingga sebaiknya terapi dimulai dengan pemberian dosis terendah.
• GFR umunya menurun hingga 25% sampai 30% dalam 3 sampai 7 hari setelah memulai terapi dengan inhibitor ACE karena obat golongan ini mengurangi tekanan intraglomerular. Peningkatan perlahan kreatinin serum lebih dari 30% setelah inisiasi terapi dapat terjadi karena inhibitor ACE dan penghentian penggunaan sangat disarankan. Kadar serum potassium sebaiknya dimonitor untuk mendeteksi perkembangan hyperkalemia setelah inisiasi atau peningkatan dosis inhibitor ACE.
Post a Comment