Surat Peringatan Keamanan Dari BPOM Kepada IDI,IAI Dan Tenaga Kesehatan Profesional Lainya
Table of Contents
Apotekers.com Kembali Badan POM mengeluarkan safety alert atau surat peringat keamanan untuk obat Antimalaria Artesunate injeksi, atas kejadian yang tidak diinginkan pada 5 pasien di Kabupaten Monokwari Papua Barat setelah pemberian Artesunate injeksi.
Surat itu ditujukan untuk organisai Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) dan Juga Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dengan Nomor Surat B-PW.13.01.343.3.11.16.9182 berisikan tentang :
Sehubungan dengan adanya Kejadian Tidak Diinginkan yang hampir serupa dan terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan (cluster) setelah pemberian Artesunate Injeksi pada lima pasien disalah satu sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Monokwari, Papua Barat pada bulan Mei 2016 yang lalu, dalam rangka kehati-hatian, bersama ini kami sampaikan Safety Alert " Informasi Untuk Tenaga Kesehatan Profesional" untuk menjadi perhatian profesional kesehatan dalam penggunaan obat tersebut kepada pasien untuk dapat disebarluaskan kepada anggota IDI dan IAI.Surat tersebut ditembuskan juga kepada
- Kepala Badan POM ( sebagai laporan )
- Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tulang Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ)
- Arsip
Artesunate sendiri merupakan salah satu obat antimalaria derivat artemisinin. Obat ini disetujui dalam penggunaanya pada pengobatan penyakit malaria berat, juga termasuk untuk pengobatan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum yang telah resiten terhadap klorkuin. Untuk di Indonesia obat ini ada dalam bentuk tablet dan sedian injeksi.
Kejadian Tidak Diinginkan di Kabupaten Monokwari, Papua Barat tersebut berupa demam, menggigil hebat, muntah-muntah, lemas, pusing, jantung berdebar yang muncul setelah lebih kurang 1 jam pemberiaan injeksi artesunate. Hal inilah yang menjadi dasar Badan POM mengeluarkan surat peringatan keamanan ini.
Untuk melihat surat ini seraca penuh, download Safety Alert
Post a Comment