Perkembangan Dalam Pengobatan Kanker Ovarium

Apotekers.com Peneliti di seluruh dunia terus melakukan pengujian dan pengembangan dalam hal kemajuan pengobatan kanker ovarium sehingga dapat memberikan harapan serta memperbaiki hasil terhadap banyak wanita dengan penyakit mematikan ini.

Bagi wanita yang telah didiagnosis pada tahap awal penyakit ini, prognosis bisa sangat optimis untuk membaik. Namun, seringkali kanker ovarium dapat bermanifestasi dengan gejala-gejala yang ambigu seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, sakit perut dan keluhan pada gastrointestinal seperti kembung persisten dan sembelit yang mungkin sulit bagi perempuan untuk menyatakanya pada saat dikonfirmasi dalam diagnosis.

Tetapi kebanyakan wanita sudah memiliki pengetahuan cukup yang terkadang merasa takut untuk mengetahui penyakitnya,  sehingga hal ini dapat membatasi pilihan pengobatan yang berarti prognosisnya semakin tidak optimis lagi .Ini adalah salah satu alasan mengapa kanker ovarium adalah salah satu yang paling mematikan dari semua jenis kanker yang mempengaruhi perempuan.

Apa itu kanker ovarium ?

Kanker ovarium adalah kanker yang tumbuh pada ovarium atau indung telur. Dimana ovarium yang dimiliki wanita memiliki perkembangan sel-sel yang abnormal. Kanker ini berkembang sangatlah cepat bahkan stadium awal hingga stadium lanjut dapat terjadi hanya dalam satu tahun saja. 

British Medical Journal dan Target Ovarium Center di Inggris menjelaskan bahwa butuh waktu satu bulan untuk mengetahui penyakit ini setelah munculnya gejala. Adapun beberapa gejala umum dari kanker ovarium diantaranya :

• Sering merasakan nyeri pada perut
• Ukuran perut semakin membesar
• Susah makan atau hilangnya nafsu makan
• Sering muntah dan buang air besar
• Kembung terus menerus
• Terjadi pendarahan pada vagina
• Berat badan turun secara signifikan
• Sering merasa lelah dan sakit kepala

Sejarah panjang pengobatan kanker ovarium

Pengobatan utama dan menjadi andalan untuk kanker ovarium adalah operasi dan kemoterapi, sebagian besar tetap tidak berubah selama lebih dari 40 years. Relevan dari senyawa yang dikembangkan dalam pengobatan ini terbukti penting dalam memperpanjang kehidupan wanita yang didiagnosis dengan stadium lanjut penyakit ini. Namun efek samping cukup sangat melemahkan, resistensi terhadap pengobatan dan kekambuhan penyakit ini lagi, hal ini berarti bahwa ada kebutuhan besar yang belum terpenuhi terhadap perempuan pada kanker ovarium untuk pilihan pengobatan yang lebih baik.

Pengenalan terapi bertarget dalam kurun waktu lima tahun terakhir telah memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk perawatan pasca-bedah terhadap wanita yang didiagnosis dengan kanker ovarium. Target terapi dalam kombinasi dengan kemoterapi dan / atau sebagai monoterapi (tergantung pada agen yang ditargetkan) memberikan efikasi yang cukup bersar serta signifikan dibandingkan dengan kemoterapi tunggal. Penelitian lebih lanjut ke agen yang ditargetkan terus memberikan bukti untuk dapat digunakan dalam berbagai jenis kanker ovarium, sehingga dapat meningkatkan standar perawatan bagi penderita kanker ovarium.

Apa pengobatan masa depan bagi orang-orang dengan kanker ovarium

Jadi apa yang berikutnya dilakukan dalam pengobatan untuk wanita yang didiagnosis dengan kanker ovarium? yaitu terobosan terapi pipa dan terapi kombinasi adalah harapan masa depan-yang menjadi harapkan dalam pengobatan kanker yang mematikan ini. Pengenalan immunoterapi, dan kombinasi dari immunoterapi dengan terapi bertarget lainnya, juga diharapkan hadir dalam pengobatan penyakit ini.


Sumber : Roche > http://www.roche.com/research_and_development/what_we_are_working_on/oncology/advances-in-treating-ovarian-cancer.htm