Thursday, November 24, 2016

Fungsi Penting Protein HSP60 Dalam Penyembuhan Luka Diabetes

Tags

WeFungsi Penting Protein HSP60 Dalam Penyembuhan Luka Diabetes



Apotekers.com Hasil dari sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan sedian gel topikal yang mengandung gen HSP60 ( Heat Shock Protein 60 ) menunjukan penyembuhan luka secara signifikan pada mencit yang telah dibuat diabetes sebelumnya.

Penemuan ini sangatlah penting dalam perancangan obat luka untuk penderita diabetes. HSP60 ini telah diproduksi kemudian di ujikan pada luka, terlibat dalam regenerasi jaringan dan pemulihan luka. Berdasarkan penelitian yang dipublikasi di npj Regenerative Medicine.

Koloni jamur pada luka diketahui sebagai hal atau penyebab terbentuknya biofilm bakteri jamur-jamur yang menghambat penyembuhan luka. Melihat jutaan pasien diabetes yang mengalami luka yang banyak diantaranya membutuhkan tidakan amputasi sehingga membutuhkan biaya yang tinggi dalam pengobatanya. tapi tentunya tidak biaya saja hal ini juga menambah tingkat stres pada penderita diabetes.

Daerah luka pada penderita diabetes pada umumnya dibagian bawah kaki yang akan menyebabkan sirkulasi yang buruk, iritasi, dan banyak hal yang lainya. Untuk meningkatkan genetika dalam hal penyembuhan luka ini dapat memunculkan obat baru ataupun metoda yang baru yang lebih efektif dari pada metoda atau obat yang sebelumnya.

Gen ini ditemukan dalam setiap organisme mulai dari bakteri sampai kepada manusia. Dan dalam penelitian ini ditemukan bahwa pada vetebrata gen ini ternyata memiliki peran penting dalam imunitas kemudian esensial untuk penyembuhan luka, kata peneliti senior Shawn Burgess, PhD.

Selain hal diatas HSP60 juga memiliki fungsi khusus dalam respon inflamasi. Protein ini diketahui dapat mencegah pada proses folding protein yang terbukti menjadi molekul pengantar signal yang menginisiasi respon inflamasi.

Para peneliti kemudian mengujikan penemuan ini pada mencit dan menemukan bahwa mengoleskan HSP60 secara topikal pada mencit uji diabetes melihatkan penyembuhan luka yang sempurna dalam 21 hari. Sungguh sebuah hasil yang cukup mengejutkan tentunya.

Tetapi banyak proses yang harus dilalui dalam keberhasilan penelitian ini lebih lanjut. Seperti mengetahui apakan protein ini dapat juga membantu menyembuhkan luka kepada orang yang tidak diabetes.

Para peneliti juga mengujikan heat shock protein lainya untuk menentukan apakah ada protein lain yang terlibat dalam proses penyembuhan. Karena mekanisme pengantraran signal antar sel belum diketahui secara keseluruhan, sehingga penelitian ini membutuhkan penelitian-penelitian yang mendasar tentang protein ini.

pharmacytimes.com

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon