Sumber, Identifikasi, Penetapan Kadar Dan Terapi Keracunan Timbal

Table of Contents

Apa itu timbal,? Apa itu PB,? apakah pb dan timbal sama,? TImbal plumbum  PB  bahan kimia  peralatan makan  hubungan timbal balik  apa itu timbal  timbal balik  apa itu aspek  lipstik nyx  kosmetik jafra amankah  harga bensin  bahan bahan kimia  lipstik dolby  pengobatan anemia  harga bensin hari ini  contoh perjanjian jual beli  apa itu ekologi  merk lipstik yang berbahaya  ditik com  kimia industri  timbal pb  pengertian bbm  interaksi sosial individu dengan individu  komunikasi verbal dan non verbal  unsur pb  lipstik jafra  bahan bakar tanpa timbal  bensin tanpa timbal  kognitif  pengertian hub  sosial  simbol bahan kimia pb nitrat  harga soda api  daftar harga bahan kimia  pbno3  k2cro4  manfaat timah  jual pb  agno3 ki  pb no3  perak nitrat  pb chemistry  plumbum nitrat  timbal adalah  nitrat adalah  timbal pb  msds timbal  unsur pb  rumus kimia nitrat  pb timbal  msds pb asetat  rumus nitrat


Monongrafi timbal

Timbal atau timah disimbolkan dengan Pb dengan nama ilmiah Plumbum termasuk logam-logam golongan IV A. Pada sistem periodik unsur kimia logam timbal mempunyai sifat yang lebih lunak sehingga mudah dibentuk, warna abu-abu kebiruan, memiliki titik lebur yang rendah.(Vogel, 1990)



Sumber timbal dalam lingkungan

Timbal dan persenyawaannya dalam lingkungan dapat berasal secara alamiah maupun sebagai dampak kegiatan manusia.
1. Sumber alamiah persenyawaan timbal jarang ditemui dalam keadaan murni tetapi sering ditemui dalam bentuk Galena (PbS), Anglesit (PbSO4) dan Cerusit (PbCO3) dalam jumlah yang relatif  kecil.

2. Dampak kegiatan manusia
a. Timbal pada air dan makanan
Timbal yang terdapat pada daerah perairan merupakan dampak dari kegiatan manusia yang beraneka ragam, antara lain ditemukannya Timbal pada air limbah yang berasal dari pertambangan timbal, industri batrai. Selain itu juga ditemukan pada air minum, hal ini disebabkan karena pipa air juga dilapisi logam Timbal. Selain itu timbal juga ditemukan pada makanan dalam kemasan kaleng. Terkontaminasinya makanan kaleng dari logam timbal kemungkinan berasal dari bahan kaleng itu sendiri maupun dari solder kaleng.

b. Timbal di udara
Senyawa timbal yang ditemukan di udara berasal dari asap pabrik yang mengolah senyawa timbal, gas buangan kendaraan bermotor merupakan sumber terbesar senyawa timbal di udara. Selain itu juga berasal dari proses pembakaran batu bara dan peleburan biji timbal.


Identifikasi timbal

a. Dengan asam sulfat terbentuk endapan putih yang tidak larut dalam asam klorida atau asam nitrat, tetapi larut dalam natrium hidroksida dan dalam ammonium asetat. (Farmakope Indonesia ed IV, 1995)
b. Dengan kalium kromat terbentuk endapan kuning yang tidak larut dalam asam asetat, Tetapi larut dalam natrium hidroksida. ( Farmakope Indonesia ed IV, 1995)

Penetapan kadar timbal.

a. Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri adalah suatu metoda analisa volumetri yang didasarkan atas reaksi pembentukan kompleks atau ion kompleks yang larut namun sedikit sekali terdisosiasi. Reaksi pembentuk kompleks ini ion logam disebut atom pusat dan gugus yang terikat pada atom logam pusat disebut bilangan koordinasi logam.

Ikatan yang terbentuk antara atom logam pusat dan ligan sering bersifat kovalen, pada reaksi ini ion logam yang di titrasi bertindak sebagai atom pusat sedangkan zat pentiter atau zat pengompleks sebagai ligan pembentukan kompleks khelat yang banyak digunakan adalah natrium etilendiamin tetra asetat (Na2 EDTA). EDTA adalah suatu ligan yang dapat berkoordinasi dengan suatu ion logam tanpa pematahan sempurna komplek logam. Pada penetapan timbal Na2EDTA dapat membentuk komplek yang stabil dengan timbal sehingga titrasi kompleksometri ini, kadar timbal dapat ditentukan, dan untuk menunjukkan titik akhir titrasi digunakan indikator logam yaitu mureksid.

b. Metoda gravimetri.
Penetapan kadar pada analisis gravimetri menyangkut perubahan unsur yang akan ditetapkan menjadi sebuah persenyawaan yang murni dan stabil, yang dapat dengan mudah diubah menjadi satu bentuk yang sesuai untuk ditimbang. Lalu bobot unsur tersebut dengan mudah dapat dihitung.

Gravimetri atau analisis bobot merupakan suatu metoda kuantitatif, dimana senyawa yang hendak ditentukan dilarutkan, kemudian diendapkan menjadi endapan yang sukar larut. Dari endapan ini konsentrasi zat yang hendak di tetapkan dapat dihitung secara stoikiometri.

Aspek farmakologi timbal.

Absorbsi Pb terutama melalui saluran cerna dan saluran nafas, absorbsi melalui usus pada orang dewasa kira-kira 10%, pada anak-anak kira-kira 40%. Pb dan kalsium berkompetisi dalam transpor lewat mukosa usus, karena ada suatu hubungan timbal balik antara kadar kalsium makanan dan absorbsi Pb.

Kekurangan zat besi dapat meningkatkan absorbsi Pb melalui saluran cerna. Absorbsi Pb melalui saluran cerna berbeda-beda tergantung dari bentuk uap atau partikel, dan kadar Pb kira-kira 90% partikel Pb di udara yang diabsorbsi melalui saluran nafas, Pb mula-mula terdistribusi kedalam tulang 95%, gigi dan rambut, sejumlah kecil Pb ditimbun dalam otak sebagian besar dari jumlah tersebut berada di substansia grisea dan ganglia basal, hampir semua Pb terikat dengan eritrosit dalam sirkulasi. Bila kadar Pb relatif tinggi dalam sirkulasi maka akan ditemukan pada plasma.

Toksisitas timbal pada manusia

Keracunan timbal dapat terjadi pada beberapa organ tubuh yang disebabkan masuknya persenyawaan logam tersebut kedalam tubuh. Proses masuknya senyawa timbal kedalam tubuh dapat melalui penetrasi pada lapisan kulit. Toksisitas timbal tergantung pada daya larut dan ukuran partikel, partikel yang berukuran kecil dapat terhirup dari udara masuk ke paru-paru dan terus kedalam aliran darah, kemudian diedarkan keseluruh jaringan dan organ tubuh. Efek racun timbal ini terjadi setelah adanya penumpukan pada jaringan tubuh dimana jumlahnya melebihi batas yang telah ditentukan.

Keracunan akut yang ditimbulkan timbal ditandai dengan adanya mual, muntah, diare, atau konstipasi, kolik usus, suhu tubuh yang rendah dan penurunan tekanan darah. Disamping itu terjadi pula kerusakan yang parah dihati dan ginjal. Keracunan timbal kronis secara perlahan akan menimbulkan gangguan pada komponen darah dan sum-sum tulang, sistem syaraf, otot polos, ginjal serta kulit, pada anak-anak dapat menunjukkan penurunan IQ dan gangguan penglihatan.

Terapi keracunan timbal

Pengobatan keracunan timbal dilakukan dengan penambahan kelator, dimana kelator merupakan antidotum paling serba guna dan efektif untuk keracunan logam. Kelator yang bisa digunakan untuk pengobatan intoksikasi timbal yaitu natrium kalsium edetat (penisilamin). Dimana pada kasus yang lebih ringan digunakan natrium sitrat, yang dengan cara sama mengubah timbal menjadi senyawa yang tidak beracun .

Aspek farmasetik

Logam timbal merupakan logam berat yang tidak ada digunakan dalam pengobatan dan kosmetik karena logam ini dapat merusak tubuh. Salah satu jenis logam yang digunakan untuk pengobatan adalah aluminium, magnesium dan seng. Dimana logam tersebut dapat dibuat dalam berbagai sediaan farmasi salah satunya dalam bentuk tablet. Salah satu contoh obat paten adalah Mylanta® dimana kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida merupakan antasida yang bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Disamping iu efek laksatif dari magnesium hidroksida akan mengurangi efek konstipasi dari aluminium hidroksida. Komposisi dari Mylanta® ini salah satunya aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida 200 mg.

Post a Comment