Daftar Nama Obat Yang Susah Untuk Disebutkan OLeh Seorang Apoteker
Table of Contents
Apotekers.com Seorang farmasi dituntut harus mengetehui berbagai macam obat, baik itu nama, mekanime kerjanya, bentuk sediaan, harus tau cara pembuatanya sampai terbentuk sedian farmasi dan masih banyak yang lainya. Namun tentunya kesemua hal tersebut tidaklah mudah karena harus membutuhkan keterampilan dan kemampuan yang khusus dalam segala hal tersebut.
Seperti halnya dalam pengucapan nama obat banyak sekali seorang Farmasis ataupun itu Apoteker sulit dalam mengucapkan nama obat tersebut. Sehingga memerlukan latihan khusus dalam pengucapan obat dan penghafalan nama obat tersebut.
Berikut merupakan adalah daftar obat dengan nama yang memerlukan latihan khusus dalam pengucapan dan penghafalannya :
1. Talimogene Laherparepvec
Pada bulan Oktober 2015 yang lalu, talimogene laherparepvec (Imlygic) menjadi obat pertama yang disetujui FDA untuk terapi virus oncolytic diindikasikan untuk pengobatan lesi melanoma di kulit dan kelenjar getah bening. Obat ini diberikan dengan cara disuntikkan langsung ke dalam lesi melanoma, di mana obat ini mereplikasi sel kanker dan menyebabkan pecah dan matinya sel kanker.
Sedikit membantu anda jika bertemu dengan obat ini, bagaimana mudah dalam pengucapannya dan pengafalannya. Talimogene laherparepvec (tal IM oh Jeen la dia pa REP Vek).
2. Botulinum Toksin: OnabotulinumtoxinA, AbobotulinumtoxinA, RimabotulinumtoxinB, IncobotulinumtoxinA
Botulinum tipe toksin A dan B dapat digunakan untuk pengobatan sindrom upper motor neuron, hiperhidrosis fokal, migrain kronis, blepharospasm, strabismus, dan cervical dystonia, juga bisa digunakan untuk indikasi lain. Dan juga banyak digunakan dalam perawatan kosmetik.
Walaupun banyak fungsinya tapi obat ini susuah untuk dicupakan, mari kita lihat bagaimana pengucapannya :
OnabotulinumtoxinA (oh nuh BOT yoo lin num Toks di aye)
AbobotulinumtoxinA (aye bo BOT yoo lin num Toks di aye)
RimabotulinumtoxinB (rime eh BOT yoo lin num Toks di bee)
IncobotulinumtoxinA (di kuh BOT yoo lin num Toks di aye)
3. Idarucizumab
Pada bulan Oktober 2015, FDA menyetujui obat idarucizumab (Praxbind) yang dapat digunakan pada pasien yang memakai antikoagulan dabigatran (Pradaxa) selama situasi darurat di mana ada kebutuhan untuk membalikkan efek pengencer darah obat.
Pengucapan
Idarucizumab (mata da roo siz uh mab)
Tidak hanya obat tersebut diatas, namun obat lainya masih banyak yang susah untuk diucapkan. Tidak hanya Farmasis ataupun Apoteker pasien sering berjuang dengan mengucapkan kedua obat generik ataupun obat paten, tapi tentunya mereka tidak sendirian. Dengan ribuan obat yang disetujui FDA di pasar ataupun obat lain didunia yang telah disetujui secara klinis, bisa sulit untuk Farmasis dan Apoteker.
Untuk itu semua hendaknya Farmasis dan Apoteker tetap memperbarui pada pengucapan nama obat sehingga dapat memberi tau kepada pasien dan membantunya dalam pengucapan obat tersebut. Sebab banyak kita jumpai terkadang pasien susah dalam pengucapan obat yang membuat seorang Farmasis kebingungan apa yang ditujukan pasien.
Sumber : http://www.pharmacytimes.com/contributor/timothy-o-shea/2016/02/12-difficult-to-pronounce-drug-names