Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB)
Table of Contents
Apotekers.com Dalam setiap pendistribusian obat haruslah dilakukan dengan cara yang tepat, dan baik agar obat yang didistribusikan terjamin kualitas mutunya. Hal ini memanglah tidak mudah dilakukan mengingat banyak cara yang harus dilakukan dalam distribusi obat yang baik. Pada artikel ini akan membahas bagaimana cara distribusi obat yang baik.
Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Menurut Keputusan Kepala BPOM No. HK 00.05.3.2522 Tahun 2003, CDOB merupakan standar jaminan kualitas oleh distributor agar penyebaran obat merata dan teratur, pengamanan lalu lintas dan penggunaan obat yang tepat, keabsahan dan mutu obat, serta penyimpanan obat yang aman yang sesuai kondisi sesuai dengan persyaratan.Tujuan utama pelaksanaan distribusi obat yang baik adalah terselenggaranya suatu sistem jaminan kualitas oleh distributor, yaitu :
1. Menjamin penyebaran obat secara merata dan teratur agar dapat tersedia saat diperlukan.
2. Terlaksananya pengamanan lalu lintas dan penggunaan obat tepat sampai kepada pihak yang membutuhkan secara sah untuk melindungi masyarakat dari kesalahan penggunaan atau penyalahgunaan.
3. Menjamin keabsahan dan mutu agar obat yang sampai ke tangan konsumen adalah obat yang efektif, aman dan dapat digunakan sesuai tujuan penggunaannya.
4. Menjamin penyimpanan obat aman dan sesuai kondisi yang dipersyaratkan, termasuk selama transportasi.
Aspek-Aspek CDOB
CDOB merupakan suatu pedoman cara distribusi obat yang baik meliputi :1. Manajemen mutu.
2. Organisasi, manajemen dan personalia.
3. Bangunan dan peralatan.
4. Operasional.
5. Inspeksi diri.
6. Keluhan obat dan/atau bahan obat kembalian, didiga palsu dan penarikan kembali.
7. Transportasi.
8. Fasilitas berdasarkan kontrak.
9. Dokumentasi.
Sumber : Peraturan KBPOM No HK 03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012
Post a Comment