Omeprazole
Mengenal Omeprazole: Informasi Lengkap Obat Penghambat Pompa Proton (PPI)
Omeprazole adalah agen antisekretori lambung yang umum digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi yang berkaitan dengan asam lambung berlebih. Berikut adalah ringkasan informasi lengkap mengenai obat ini, mulai dari dosis, mekanisme kerja, hingga efek samping dan interaksi.
Indikasi dan Dosis (Intravena dan Oral)
Administrasi, Kontraindikasi, dan Kewaspadaan Khusus
Sebaiknya diminum saat perut kosong.
Rekomendasi mengenai pembukaan kapsul, dan pemecahan/penghancuran tablet bersifat spesifik untuk produk (konsultasikan literatur produk).
Rekonstitusi
Granul untuk suspensi oral: Campur isi paket dengan air sesuai label. Biarkan mengental, lalu aduk.
Serbuk untuk larutan infus IV: Encerkan dengan 100 mL dekstrosa 5% dalam air atau larutan NaCl 0,9%.
Serbuk untuk injeksi IV lambat: Encerkan dengan 10 mL pelarut yang disediakan.
Penggunaan bersamaan dengan nelfinavir atau rilpivirine.
Pasien dengan simpanan tubuh berkurang atau faktor risiko penyerapan vitamin B12 yang berkurang.
Pasien berisiko osteoporosis.
Dapat menutupi gejala keganasan lambung.
Perhatian pada metabolisme CYP2C19 ultrarapid, cepat, normal, intermediet, dan buruk.
Gangguan hati, neonatus, anak-anak, lansia, kehamilan, dan menyusui.
Reaksi Merugikan (Efek Samping) dan Pemantauan
Signifikan: Hipomagnesemia, defisiensi vitamin B12, polip kelenjar fundus (penggunaan jangka panjang); lupus eritematosus kulit (SCLE, SLE); patah tulang terkait osteoporosis (dosis tinggi/jangka panjang); diare terkait Clostridium difficile (CDAD), infeksi gastrointestinal.
Jarang: Nefritis interstisial akut, reaksi hipersensitivitas (urtikaria, angioedema, anafilaksis).
Umum: Mual, muntah, diare, konstipasi, perut kembung, nyeri perut, sakit kepala, pusing, somnolen (mengantuk), insomnia.
Berpotensi Fatal: Sangat jarang, reaksi kulit parah (misalnya sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik).
Obat ini dapat menyebabkan pusing dan gangguan visual. Jika terpengaruh, jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Wajib menyingkirkan adanya keganasan lambung sebelum memulai pengobatan.
Pantau kadar Mg serum sebelum dan secara berkala selama terapi.
Pantau tanda/gejala lupus eritematosus kulit/SLE, CDAD, kehilangan tulang, dan patah tulang (untuk dosis tinggi atau terapi jangka panjang).
Gejala: Mual, muntah, pusing, mengantuk, penglihatan kabur, takikardia, nyeri perut, diare, mulut kering, keringat berlebihan, flushing, sakit kepala, apati, depresi, dan kebingungan.
Penanganan: Simptomatik dan suportif.
Interaksi Obat, Interaksi Lain, dan Mekanisme Kerja
Penurunan Konsentrasi Omeprazole: Penggunaan bersamaan dengan penginduksi CYP2C19 atau CYP3A4 (misalnya rifampisin).
Peningkatan Konsentrasi Omeprazole: Penggunaan bersamaan dengan penghambat CYP2C19 atau CYP3A4 (misalnya klaritromisin, vorikonazol).
Obat Lain yang Terdampak:
Menurunkan konsentrasi plasma: nelfinavir, rilpivirine, atazanavir.
Meningkatkan konsentrasi plasma: saquinavir, tacrolimus, methotrexate, citalopram, digoksin.
Menurunkan penyerapan: itraconazole, ketoconazole, posaconazole, erlotinib.
Menurunkan metabolisme: diazepam, phenytoin, cilostazol.
Mengurangi efek antiplatelet: clopidogrel (hindari penggunaan bersamaan).
Meningkatkan INR dan waktu protrombin: warfarin.
Lain-lain: Peningkatan risiko hipomagnesemia dengan diuretik.
Penurunan konsentrasi plasma dengan St. John's wort.
Dapat meningkatkan kadar kromogranin A (CgA) serum yang berpotensi menyebabkan hasil positif palsu pada tes tumor neuroendokrin.
Mekanisme Kerja: Omeprazole adalah penghambat pompa proton (PPI). Ia memblokir langkah terakhir dalam produksi asam lambung dengan menghambat sistem enzim H+/K+ adenosin trifosfatase (ATPase) pada sel parietal lambung, sehingga menekan sekresi asam lambung.
Onset (Permulaan Aksi): Antisekretori: Kira-kira 1 jam.
Durasi: Hingga 72 jam.
Absorpsi: Cepat namun bervariasi dari saluran pencernaan.
Bioavailabilitas: Kira-kira 30-40%.
Waktu Puncak Plasma: 0,5-3,5 jam.
Metabolisme: Terutama di hati oleh isoenzim CYP2C19.
Ekskresi: Sebagian besar melalui urin (sekitar 77% sebagai metabolit).
Waktu Paruh Eliminasi: 0,5-1 jam.
Struktur Kimia dan Penyimpanan
Simpan di bawah 25°C.
Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Rekomendasi penyimpanan dapat bervariasi antar produk individu (lihat pedoman produk spesifik).
Posting Komentar