Farmakokinetik Absorbsi Distribusi Metabolisme Dan Ekresi Obat
Apotekers.com Farmakokinetik merupakan Suatu proses perjalanan obat di dalam tubuh yang meliputi proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.
Sedangkan Farmakokinetik
klinis adalah disiplin ilmu yang menerapkan konsep farmakokinetik untuk membantu
keberhasilan pengobatan. Studi ini membicarakan tentang proses ADME sebagai
penentu hubungan antara dosis dan respon pasien. Dengan demikian bisa
diperkirakan profil kadar obat di dalam darah sehingga respon obat pada pasien
dapat diperkirakan (Lukman, 2015).
Absorpsi
Absorpsi
merupakan perpindahan obat dari tempat pemberian menuju ke sirkulasi darah dan
target aksinya
Kecepatan
absorpsi obat tergantung dari kecepatan obat melarut pada tempat absorpsi,
derajat ionisasi, pH, tempat absorpsi, dan sirkulasi darah di tempat obat
melarut (Lukman,2015).
Mekanisme Absorpsi Obat
Difusi pasif:
Perpindahan obat/senyawa dari kompartemen yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang merupakan mekanisme transport sebagian besar obat
Difusi pasif
tergantung pada:
ukuran dan bentuk molekul obat
kelarutan obat dalam lemak
derajat ionisasi obat
Transport aktif
Perpindahan obat/senyawa dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi, proses ini membutuhkan energi dan protein pembawa/carrier pada mekanisme transport obat-obat
tertentu.
Transport dipermudah
Perpindahan obat/senyawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, proses ini juga membutuhkan energi dan protein pembawa/carrier pada mekanisme transport obat-obat tertentu.
Transport intertisial
Berbagai sistem yang diperantarai oleh
pembawa ada pada brush border dan membran basolateral. Biasanya ini terjadi
pada ion-ion spesifik dan nutrisi esensial di dalam tubuh.
Transport Vesikuler
Pinositosis > Pencaplokan pada salut kecil/cair.
Pagositosis > Pencaplokan pada partikel
besar/ makromolekul.
Pembentukan Pasangan Ion
Cara perlintasan membran dari suatu pembawa
yang mudah terionisasi (Lukman,2015)
Distribusi
Pada proses ini
begitu obat berada di dalam sistem sirkulasi, sebagian akan terikat protein
darah dan sebagian lainya tidak terikat (obat bebas). Kemudian akan diteruskan
ke hati untuk di metabolisme.
Obat- obat yang
bersifat asam lemah terikat oleh albumin, sedangkan obat-obat basa lemah
terikat oleh α1 -
acid glikoprotein, dan untuk obat-obat netral terikat oleh lipoprotein
(Lukman, 2015).
Metabolisme
Metabolisme (biotransformasi) yaitu perubahan kimiawi obat dalam tubuh, untuk membedakan dengan metabolisme senyawa endogen atau nutrisi (Lukman,2015).
Ini merupakan suatu proses kimia di mana suatu obat diubah di dalam tubuh dan menjadi suatu metabolitnya.
Organ metabolisme utama :
liver/hepar
Faktor yang mempengaruhi metabolisme obat
- Inhibisi enzim
- Induksi enzim
- Kompetisi (interaksi obat)
- Perbedaan individu
Eksresi
Eksresi obat utuh
terjadi di banyak organ, melalui empudu, fases, keringat, air mata, saliva, asi
dan ekspirasi dalam bentuk gas. Namun dari semua jalur eksresi tersebut, yang
dominan adalah eskresi obat melalui ginjal.
Ekskresi melalui
ginjal melibatkan tiga proses, yaitu filtrasi glomerulus, sekresi aktif di
tubulus proksimal, dan reabsorpsi pasif di sepanjang tubulus (Lukman,2015).
Post a Comment