Ilmu Resep Perhitungan Dosis Obat
Table of Contents
Apotekers.com Di dalam sebuah pengobatan tidak jarang ditemukan adanya perhitungan perhitungan dosis untuk obat-obat tertentu. Ini banyak ditemukan jika pasiennya anak-anak, karena pada umumnya obat-obatan yang digunakan untuk anak dengan dosis yang diberikan adalah mg per kgBB. Tentunya faktor berat badan anak sangat penting diketahui guna berhasilnya terapi obat yang akan diberikan pada anak.
Dokter anak sering sekali meresepkan obat dalam bentuk dosis per kg berat badan, maka dari itu Apotekers sebagai profesi yang berhubungan dengan obat wajib mengetahui bagaimana menghitung dosis lazim yang digunakan dalam terapi obat pada anak. Tidak hanya itu Apotekers juga wajib mengetahui bagaimana menghitung dosis maksimum yang dapat diberikan kepada anak.
Berikut beberapa contoh kecil perhitungan dosis obat yang diberikan pada anak pada kasus demam tifoid dengan berat badan anak 25 kg yang berumur 7 tahun.
Berikut beberapa contoh kecil perhitungan dosis obat yang diberikan pada anak pada kasus demam tifoid dengan berat badan anak 25 kg yang berumur 7 tahun.
1. Paracetamol
Dosis paracetamol 10 - 15 mg/kgBB per pakai
Dosis paracetamol yang diberikan 3 kali 250 mg
Berat badan anak 25 kg
10-15 mg/kgBB x 25 kg = 250 - 350 mg/pakai
Jadi dosis yang diberikan sesuai
Dosis paracetamol 10 - 15 mg/kgBB per pakai
Dosis paracetamol yang diberikan 3 kali 250 mg
Berat badan anak 25 kg
10-15 mg/kgBB x 25 kg = 250 - 350 mg/pakai
Jadi dosis yang diberikan sesuai
2. Kloramfenikol
Dosis Kloramfenikol 50-100 mg/kgBB/hari dalam 4 kali pakai
Dosis kloramfenikol yang diberikan
Kloramfenikol kapsul 500 mg 4 kali sehari 2 kapsul
Berat badan anak 25 kg
50 - 100 mg/kgBB x 25 kg = 1250 - 2500 mg/ hari
1x pakai = 1250 - 2500 / 4
= 312,5 - 625 mg
Jadi dosis yang diberikan sudah sesuai.
Kloramfenikol syrup
Dosis kloramfenikol syrup 125 mg / 5 ml
1 1/3 sendok makan = 20 mL
Kloramfenikol = 20/5 ml x 125 mg
= 500 mg
Jadi dosis yang diberikan sudah sesuai.
Dosis kloramfenikol syrup 125 mg / 5 ml
1 1/3 sendok makan = 20 mL
Kloramfenikol = 20/5 ml x 125 mg
= 500 mg
Jadi dosis yang diberikan sudah sesuai.
Kemudian untuk menghitung dosis maksimum pada anak bisa menggunakan rumus young untuk anak kecil sama dengan 8 tahun dan rumus dilling untuk anak umur besar sama dengan 8 tahun.
Untuk Rumus Young = n / n + 12 x Dosis maksimum dewasa
Untuk Rumus Dilling = n / 20 x Dosis maksimum dewasa
Untuk Rumus Dilling = n / 20 x Dosis maksimum dewasa
Contoh perhitungan untuk kasus diatas :
Parasetamol dosis maksimal untuk dewasa adalah 4 gram atau 4000 mg
Dosis untuk anak 7 tahun = n / n + 12 x dosis maksimum dewasa
= 7 / 7 + 12 x 4000 mg = 1473,68 mg
Jadi dosis maksimum untuk anak 7 tahun dengan berat badan 25 kg tersebut adalah 1473,68 mg, maka dari itu pemberian parasetamol untuk kasus diatas tidak boleh melebihi dari dosis 1473,68 mg, jika perkali pakainya parasetamol diatas adalah 250 mg maka pemberian parasetamol untuk anak tersebut tidak boleh lebih dari 5 kali pemberian seharinya.
Penggunaan obat yang diperuntukan bila perlu atau p.r.n haruslah disertai dengan dosis maksimum agar mengetahui berapa penggunaan maksimal yang boleh digunakan. Perhitungan diatas diterapkan hanya berdasarkan beberapa contoh obat, tentunya masih banyak lagi obat-obatan yang memerlukan perhitungan dosis.
Untuk melihat dosis lazim dan dosis maksimum yang digunakan baik itu pada anak- anak dan dewasa banyak buku yang bisa dilihat maupun sumber lain, seperti medscape, mims, farmakope Indonesia dan lain-lainya.
Sumber : Medscape, MIMS, Farmakope Indonesia
Post a Comment