Sunday, September 25, 2016

Dosis Obat Untuk Bayi dan Anak



Apotekers.com Memilih dan menetapkan dosi bayi dan anak memang tidaklah mudah, banyak factor yang haru diperhatikan. Diantaranya adalah keadaan pasien, kasus sakit, jenis obat, toleransi tubuh dan lainnya.

Berbagai mekanisme metabolik yang terdapat pada bayi, terutama bayi prematur dan bayi baru lahir memang belum dikembangkan dengan sempurna. Hal ini juga menyebabkan biotransformasi terhadap obat menjadi terganggu, sehingga obat akan berakumulasi ke arah konsentrasi letalnya dalam darah, keadaan ini jarang terjadi pada orang dewasa. Respon tubuh bayi yang baru lahir berbeda dengan respon tubuh bayi yang berumur 1 tahun. Begitu pula respon tubuh anak 1 tahun berbeda pula dengan orang dewasa.

Ada kalanya dosis obat dinyatakan dalam mg/kg BB. Pernyataan dosis seperti ini sebetulnya lebih baik, karna dosis akan berlaku untuk semua pasien, baik itu bayi, anak-anak maupun dewasa. Namun pada kenyataannya dosis obat yang tercantum umumnya untuk orang dewasa, sehingga jika dikehendaki untuk bayi dan anak dihitung berdasarkan dosis orang dewasa.

Perhitungan Dosis bayi dan anak dapat diukur berdasarkan usia, bobot badan, atau luas permukaan badan. Saat ini perhitungan dosis bayi dan anak berdasarkan usia orang dewasa jarang dilakukan. Yang saat ini banyak dipakai adalah perhitungan dosis anak terhadap orang dewasa pada luas permukaan badan sebenarnya, perhitungan inilah yang dianggap paling baik untuk saat ini, karena perhitungan luas permukaan merupakan perhitungan bobot badan dan tinggi tubuh.

Berikut ini adalah daftar perkiraan dosis bayi dan anak terhadap dosis dewasa yang dihitung berdasarkan bobot badan.


UMUR
Bobot badan ( Kg)
Dosis bayi- anak terhadap dosis dewasa
Bayi prematur
1,13
2,5-5 %

1,81
4-8%

2,27
5-10%
Bayi baru lahir
3,18
12,50%
2 Bulan
4,54
15%
4 Bulan
6,35
19%
12 Bulan
9,98
25%
3 Tahun
14,97
33%
7 Tahun
22,68
50%
10 Tahun
29,94
60%
12 Tahun
35,52
75%
14 Tahun
45,36
80%
16 Tahun
54,43
90%

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon